PROBOLINGGO — Memanfaatkan momentum Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menggelar turnamen sepak bola bertajuk Piala Bung Karno pada Minggu sore (15/06/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Angguran, Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran ini diikuti oleh delapan klub dengan sistem gugur dan akan berlangsung hingga 22 Juni 2025 dengan hadiah uang tunai dan trofi serta piagam.
Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution, yang dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebagai sarana pengenalan nilai-nilai Pancasila.
"Selain sebagai kegiatan olahraga, turnamen ini mengedepankan semangat gotong royong dalam memperebutkan juara, tentu dengan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Nasution.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PDI Perjuangan untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, tidak hanya saat masa pemilu.
Baca juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengaktualisasikan pola perjuangan Bung Karno, sekaligus menunjukkan bahwa PDI Perjuangan selalu hadir di tengah masyarakat," jelasnya.
Nasution berharap, semangat perjuangan di Bulan Bung Karno dapat menginspirasi seluruh peserta dan masyarakat untuk terus memegang teguh nilai-nilai kebersamaan dan keadilan sosial.
Selain turnamen sepak bola U-45, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga.
Baca juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta dan warga sekitar, yang melihatnya sebagai langkah nyata partai politik dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat melalui pendekatan olahraga dan sosial.
Turnamen Piala Bung Karno diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya memupuk bakat olahraga, tetapi juga memperkuat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. (DRW)
Editor : Redaksi