BACASAJA.ID - Dalam tindakan keras terhadap "budaya selebriti," Beijing telah menghapus nama salah satu bintang terbesar Cina Zhao Wei atau yang populer dikenal sebagai Vicky Zhao dari internet, Rabu, 1 September 2021.
Adalah serial televisi paling sukses di Cina, My Fair Princess, yang membuat Zhao Wei aka Vicky Zhao terkenal di akhir 1990-an. Pada perkembangan karirnya, dia membintangi film-film mandirin sukses seperti Shaolin Soccer, Red Cliff, dan Mulan: Rise of Warrior.
Baca juga: Giliran Jet Li dan Jackie Chan Masuk Daftar Hitam Penghapusan, Keberadaan Vicky Zhou masih Misterius
Setelah menjadi aktris papan atas, ia kemudian menjadi sutradara, penyanyi pop, dan pengusaha.
Menurut surat kabar lokal China Business News, pada pekan lalu banyak karya besar aktris berusia 45 tahun itu tidak diputar di situs streaming minggu lalu.
Sejumlah media Cina melaporkan bahwa halaman penggemar Vicky Zhao telah dihapus dari situs jejaring sosial China Weibo, dan sesuai laporan SCMP (South China Morning Post), tagarnya di situs yang memungkinkan para penggemarnya untuk berbagi informasi tentang aktris tersebut juga disensor.
Seluruh kehadiran internet aktris telah dihapus. Layanan streaming online utama China tidak memiliki jejak serial dan acara obrolan yang menampilkannya. Bahkan kredit online untuk filmnya tidak lagi menyertakannya.
Mengapa Vicky Zhao jadi sasaran?
Beberapa bulan terakhir telah terlihat pihak berwenang China mengambil tindakan terhadap industri hiburan atas apa yang digambarkan oleh media pemerintah sebagai "aktivitas penggemar yang tidak pantas."
Meskipun langkah itu adalah bagian dari tekanan pada budaya selebriti, tidak jelas mengapa Vicky Zhao menjadi sasaran. Sementara beberapa orang merasa bahwa ini adalah pembersihan selebriti yang ditujukan untuk konten LGBTQ+ dan pembuatnya, yang lain berspekulasi bahwa aktris tersebut mungkin menghindari pajak.
Yang lain berspekulasi bahwa itu mungkin karena hubungannya dengan perusahaan Ali Baba dan pendirinya, Jack Ma. Suaminya, Huang Youlong juga merupakan bagian dari kesepakatan ekuitas swasta dengan pendiri Alibaba Group Holding Ltd. Jack Ma pada tahun 2015.
Akhir tahun lalu, tindakan keras pemerintah Cina mencegah Jack Ma mengumumkan Grup Ant-nya tahun lalu setelah ia mengkritik birokrasi negara. Kemudian, selama tiga bulan ia menghilang dari mata publik.
Pada hari Jumat, pengawas internet top Cina mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap informasi berbahaya yang diedarkan oleh kelompok penggemar selebriti dan akan menutup forum diskusi yang menyebarkan skandal selebriti atau "memprovokasi masalah."
Dalam beberapa hari terakhir, Cina telah mengeluarkan sejumlah aturan ketat tentang berbagai topik mulai dari video game hingga film hingga musik, menyensor apa pun yang dianggapnya sebagai pelanggaran nilai-nilai sosialis. (RG4)
Editor : Redaksi