BACASAJA.ID - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhamad Rizal, Selasa (21/9/2021) menyaksikan pengisian tahap awal (impounding) bendungan ini Tugu Trenggalek.
Setelah sekian lama dan mendekati selesai pembangunan Bendungan Tugu, berlokasi diwilayah desa Nglinggis akhirnya ditandai pengisian airnya sehingga dapat segera difungsikan.
Seperti disampaikan oleh Kepala BBWS Brantas, dalam kesempatan pengisian bendungan.
"Satu tahapan akan kita mulai hari ini, pengisian Bendungan Tugu yang rencananya akan diresmikan Bulan November nanti," ucapnya.
Muhamad Rizal menambahkan, bahwa Bendungan Tugu mampu menampung 9,5 juta m³ air dan memiliki banyak berfungsi. Di antaranya reduksi banjir, sarana irigasi, suplai air baku, pembangkit listrik dan beberapa fungsi lainnya.
Dalam rencananya di kabupaten Trenggalek akan dibangun 3 bendungan (Tugu, Bagong dan Kampak). Saat ini pembangunan Bendungan Tugu hampir mencapai tahap akhir dan Bendungan Bagong tengah berproses.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur, Tempat Wisata hingga Penanganan Banjir Jadi Prioritas Pemkot Surabaya di
"Saya harapkan dukungan yang sama dari para pihak, sehingga bendungan Bagong juga bisa diselesaikan dengan baik dan kita menginjak pada pembangunan Bendungan Kampak," tambahnya kepada wartawan.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tidak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya, dalam kesempatan Impounding Bendungan Tugu selain mengucapkan syukur pihaknya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para bupati pendahulu, sehingga salah satu proyek strategis nasional itu bisa diselesaikan pembangunannya,.
"Bendungan Tugu merupakan kerja estafet dari berbagai pihak," tuturnya.
Baca juga: Musim Hujan Datang, Pemkot Surabaya Kebut Proyek Saluran dan Infrastruktur Jalan
Setelah pengisian tahap awal bendungan Tugu Bupati Trenggalek yang akrab disapa Gus Ipin, berharap pembangunan Bendungan Tugu bisa segera diselesaikan. Dengan begitu segala fungsi Bendungan Tugu dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya fungsi irigasi maupun pengendali banjir.
"Trenggalek ini sangat unik, bila musim kemarau berpotensi kekeringan dan banjir bila musim penghujan berkepanjangan. Keberadaan bendungan, diharapkan mampu menjawab permasalahan iklim yang terjadi di Trenggalek," harapnya.
Dalam kesempatan pengisian bendungan ini, Bupati Arifin juga meminta doa restu proses pembangunan adik Bendungan Tugu (Bendungan Bagong). Diharapkan olehnya bisa berjalan lancar. Dapat melampaui segala kendala yang dihadapi. (j/g/RG4)
Editor : Redaksi