BACASAJA.ID - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melakukan inspeksi pembangunan jembatan Karangrejo, Senin (27/9/21) pagi.
Inspeksi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa/Kecamatan Karangrejo dan Desa Boro Kecamatan Kedungwaru.
Dalam inspeksinya, Bupati meminta mempercepat pembangunan jembatan ini. Pasalnya, perbaikan jembatan yang melintang di atas Sungai Ngrowo ini berkejaran dengan waktu, hingga awal Desember 2021.
"Saya meminta cepat selesai, kalau bisa pekerjanya ditambah," kata Maryoto.
Dirinya juga memberi catatan agar kontruksi jembatan diperkuat, dengan tambahan penulangan.
"Karena sekarang kendaraan dengan tonase besar," jelasnya.
Sementara itu PLt Kepala Dians Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Robinson Nadeak mengatakan perbaikan jembatan ini sudah mencapai 15 persen. Disinggung penguatan yang dilakukan, Robinson jelaskan ada beberapa tahap yang dilakukan.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur, Tempat Wisata hingga Penanganan Banjir Jadi Prioritas Pemkot Surabaya di
"Ditambah tulangan, lalu dikasih plat, ditambah tulangan untuk cor, terakhir di cor," jelas Robinson.
Dalam perbaikan ini, seluruh alas jembatan dari beton dihancurkan, tinggal menyisakan kerangka baja. Kerangka baja ini menurut Robinson masih cukup kuat, sehingga tak perlu dibongkar, cukup ditambah tulangan lagi.
"Anggaran sekitar 1,5 milyar," pungkasnya.
Jembatan Karangrejo diperbaiki lantaran alas jembatan sudah melesak dan berbahaya untuk dilewati kendaraan besar.
Baca juga: Musim Hujan Datang, Pemkot Surabaya Kebut Proyek Saluran dan Infrastruktur Jalan
Untuk perbaikan, jembatan ini ditutup. Masyarakat yang biasa menggunakan jembatan ini harus memutar sejauh 5 kilometer.
Untuk kendaraan roda 2 bisa memanfaatkan jembatan kecil yang menghubungkan Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo dan Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru.
Sedang roda 4 atau lebih melewati jembatan Dam Majan yang menghubungkan Desa Ketanon dan Desa Majan di Kecamatan Kedungwaru. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi