Jadi Sumber Masalah, Polres Tulungagung Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong

Redaksi


Jadi Sumber Masalah, Polres Tulungagung Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong

Ribuan miras dilindas dengan alat berat di halaman Pemkab Tulungagung.

BACASAJA.ID - Ribuan botol minuman keras berbagai merk dimusnahkan oleh Polres Tulungagung.

Pemusnahan dilakukan dengan melindas botol-botol itu dengan menggunakan alat berat.

Selain ribuan botol miras juga dilakukan pemusnahan ratusan knalpot brong.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, kedua benda tersebut merupakan akar dari perselisihan yang muncul di Tulungagung.

Setelah meminum miras, biasanya pemuda menggeber motor dengan menggunakan knalpot brong, yang memancing emosi pihak lain.

“Setelah (minum) miras lalu naik motor knalpot nya brong, sudah klop itu,” jelas Kapolres.

Sementara itu Kasat Reskoba Polres Tulungagung Iptu Didik Riyanto menjelaskan ada 4.978 botol miras yang dimusnahkan.

Miras miras ini terdiri dari beberapa merek. Didik menyebut miras yang dimusnahkan tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun lalu sekitar 3.500 botol sekarang 4.978 botol jelang nataru,” jelasnya.

Miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi selama 1 tahun. Miras terbanyak didapat dari pasangan suami istri asal Malang, berupa arak Bali yang mencapai 2000 botol lebih miras.

“Kita lebih pada pencegahan agar pengedar (miras) dari luar kota tidak bisa masuk ke Tulungagung,” katanya.

Didik melanjutkan, miras yang didapat berasal dari supplier maupun distributor, dan pengedar dari luar Kabupaten Tulungagung.

Didik menyebut ada 3 kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang rawan peredaran miras. Wilayah itu adalah Kecamatan Kota, Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Bandung.

Untuk memberikan efek jera pengedar, dirinya menjerat mereka dengan undang-undang pangan dan perlindungan konsumen.

“Hukumannya bervariasi antara 1 sampai 1 setengah tahun,” pungkasnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, jelaskan ada ratusan knalpot brong yang dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gerinda.

Knalpot brong ini merupakan hasil dari operasi patuh Semeru beberapa waktu lalu.

“Ada 220 knalpot yang kita musnahkan,” jelasnya. (JP/t.ag/RG4)