Kirab Sawunggaling Tagih Janji, Ratusan Warga Lidah Wetan Berjalan Menuju Pemkot Surabaya

Redaksi


Kirab Sawunggaling Tagih Janji, Ratusan Warga Lidah Wetan Berjalan Menuju Pemkot Surabaya

Warga Lidah Wetan berjalan kaki sejauh 14 KM dalam rangka Napak Tilas Raden Sawunggaling Menagih Janji

SURABAYA - Ratusan warga Lidah Wetan berjalan kaki dari Lidah Wetan menuju Kantor Pemerintah Kota Surabaya. Perjalanan yang menempuh sejauh 14 KM itu dalam rangka Tradisi Sedekah Bumi dengan mengusung tema Tapak Tilas Sawunggaling Menagih Janji.

Dari pantauan di lokasi, ratusan peserta kirab berangkat dari Balai Kelurahan Lidah Wetan. Keberangkatan mereka diiringi tari remo 1000 anak-anak.

Warga berjalan kaki dengan menggunakan pakaian adat khas Jawa Timur dengan membawa beberapa peralatan seperti busur panah. Tak lupa, mereka membawa ayam jago yang menjadi simbol Raden Sawunggaling saat menuju Kedaton Surabaya kala itu.

Ketua LKMK Lidah Wetan, Muhammad Andi mengatakan bahwa kirab tapak tilas Sawunggaling Tagih Janji tersebut baru digelar perdana. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam tradisi sedekah bumi.

"Ini baru pertama kali digelar ada kirab dengan berjalan kaki menuju kantor Walikota. Dan ini akan digelar setiap tahunnya dalam tradisi sedekah bumi," kata Andi,  Minggu (29/10/2023).

Andi menjelaskan dalam kegiatan tersebut, panitia ingin menunjukan bahwa Raden Sawunggaling pernah berjalan dari Lidah Wetan yang dulunya Donowati menuju Kedaton Tumenggung Jayangrana. Namun dalam kirab tersebut warga Lidah Wetan berjalan kaki untuk menemui Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

"Kita tadi sudah bertemu dan disambut baik oleh pak Walikota. Dan kita menagih janji atau bahasanya meminta agar kirab ini menjadi agenda tahunan Kota Surabaya dalam sedekah bumi di Lidah Wetan. Dan langsung dituruti oleh pak Wali," pungkas Andi. (jj)