Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Jowo Dipo, Deni Wicaksono : Dengan Pancasila Bangsa Kita Akan Terus Bersatu

Redaksi


Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Jowo Dipo, Deni Wicaksono : Dengan Pancasila Bangsa Kita Akan Terus Bersatu

Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan di Pusat Agung Organisasi Persatuan dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jowo Dipo di Dusun Payaman, Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

TRENGGALEK - Organisasi Persatuan dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jowo Dipo menggelar malam peringatan hari lahirnya Pancasila tahun 2023, Rabu (31/5/2023) malam.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dilaksanakan di Pusat Agung Organisasi Persatuan dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jowo Dipo di Dusun Payaman, Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan itu, mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, Guswanto; perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim; Kepala Bakesbangpol Trenggalek, Widarsono, hingga Anggota DPRD Jatim, Deni Wicaksono.

Secara pribadi, Deni Wicaksono mengapresiasi peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan oleh organisasi pimpinan Sugito Wijoyokusumo tersebut.
Menurut Deni Wicaksono, tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara semakin besar.

Dengan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh organisasi Kebatinan Sejati, diharapkan bisa mendekatkan Pancasila agar tidak menjadi suatu hal yang hanya ada di awang-awang.

"Pancasila ini sudah terbukti sakti dan luar biasa, salah satunya adalah pada agenda GNB (Gerakan Non Blok) Presiden Soekarno bertemu dengan Presiden Yugoslavia," ucap Deni Wicaksono yang ditunjuk sebagai narasumber dalam malam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 tersebut, Rabu (31/5/2023).

Saat itu, Josip Broz Tito menyebutkan dia telah mempersiapkan tentara yang kuat dan persenjataan yang lengkap untuk diwariskan kepada pemerintah Yugoslavia selanjutnya.

Sedangkan Soekarno menyampaikan bahwa bangsa Indonesia punya the way of life yaitu Pancasila.

Seiring berjalannya waktu, ternyata Yugoslavia pecah dengan berdirinya negara-negara kecil, yang membuktikan ternyata tentara yang hebat tidak menjamin utuhnya suatu bangsa.

"Tapi dengan Pancasila, insyaallah sampai kapanpun bangsa kita akan terus bersatu," lanjut Wakabid Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Anggota Komisi E DRPD Jatim tersebut juga mewanti-wanti berkembangnya paham-paham radikal di sendi-sendi kehidupan, bahkan telah masuk ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.

Kewaspadaan masyarakat, terutama orang tua untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila di tengah rongrongan ideologi yang ingin mengubah Pancasila menurutnya harus ditingkatkan.

Beruntungnya, Kabupaten Trenggalek telah menginisiasi Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diharapkan bisa menumbuhkan jiwa nasionalis sesuai dengan ideologi bangsa dan falsafah hidup, khususnya di Bumi Menak Sopal.

Atas dorongan dari PDI Perjuangan, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, lanjut Deni, telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

"Kita harapkan peringatan ultah seperti ini bisa dirayakan di mana-mana tidak hanya Jowo Dipo," pungkasnya. (NED)