Pelaku Pelemparan Paving di Sidoarjo adalah Sekelompok Pemuda

bacasaja.id
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji

BACASAJA.ID - Peristiwa pelemparan batu di simpang tiga traffic light Pucang, Jalan Ahmad Yani, Jenggolo, Sidoarjo dialami oleh warga Surabaya. Korban adalah dua orang bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo dan Hendri Setiawan.

Rosa mengalami luka dibagian kepala hingga menyebabkan dirinya tak sadarkan diri, sementara Hendri luka dibagian dagunya dan masih sadar.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, aksi pelemparan batu paving tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok anak muda dengan jumlah banyak. Saat kejadian para anak muda tersebut bergerombol melakukan pelemparan batu.

"Dari informasi saksi yang kami mintai keterangan, kejadian itu dilakukan oleh sekelompok anak muda yang biasa nongkrong di situ. Ciri-ciri menurut penuturan saksi mereka jumlahnya puluhan," jelas Sumardji, Senin (1/2/2021).

Menurut Sumardji, perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda ini adalah bentuk mengekspresikan kebebasan namun dengan cara yang keliru. Untuk itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menemukan para pelaku.

"Ini sudah cukup meresahkan bagi masyarakat dan pengguna jalan. Kasus ini masih dalam proses lidik. Tetapi kami pastikan, kami akan betul-betul kejar pelakunya," tegasnya.

Sumardji pun mengakui apabila patroli sudah dilakukan dari tingkat atas sampai bawah secara simultan. Namun ketika kejadian tersebut petugas yang biasa menyisir lokasi tak menemukan adanya pemuda yang berkumpul melakukan tindakan seperti yang terjadi.

"Kami sebenarnya sudah berupaya melakukan operasi secara simultan mulai dari patroli tingkat polsek sampai kringserse termasuk patroli skala besar berkaitan dengan operasi yustisi," tuturnya.

Tetapi kebetulan di titik tersebut anggota lewat pelaku tidak ada, sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Ini adalah tugas kami maka kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap pelakunya," imbuhnya.

Sementara ketika ditanya para terduga pelaku dari kelompok mana, Sumardji belum bisa menjelaskannya. Yang pasti mereka adalah sekelompok pemuda berjumlah puluhan.

"Beluk diketahui dari kelompok mana, doakan saja supaya segera bisa mengungkapnya," tandas Sumardji. (Arry/rga)

 

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru