BACASAJA.ID - Polemik rumah sakit (RS) Covid-19 di lingkungan Mall City of Tomorrow (Cito) Surabaya terus berlanjut. Tidak hanya mendapat penolakan dari pedagang serta penghuni apartement dan mall. Namun warga sekitar juga menolak.
Warga di Kelurahan Dukuh Menanggal, khususnya Jalan Menanggal I Surabaya menolak keras adanya rumah sakit. Sebab sudah banyak yang meninggal terkena Covid-19. Apalagi nanti jika harus hidup berdampingan dengan rumah sakit yang khusus merawat pasien Covid-19.
Baca juga: Polemik RS Covid -19 Cito, Pemkot Surabaya Pastikan Tak Beri Izin
Oleh karena itu, warga membuat spanduk yang kemudian dibentangkan di tembok Cito Mall. Warga di sana juga mengancam akan turun dengan massa yang banyak, apabila pihak RS Siloam tetap nekat mendirikan rumah sakit di sana.
Bambang Suprianto selaku Ketua RT 02, RW 03, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan menyampaikan keberatan adanya rumah sakit. "Ini aspirasi warga, bukan saya pribadi," kata Bambang dikutip Rabu (10/2/2021).
Baca juga: DPRD Surabaya Minta Siloam Lengkapi Perizinan RS Covid-19 Mall Cito
Dia juga mempertanyakan jika nanti rumah sakit itu beroperasi lantas pembuangan limbahnya bakal dilarikan ke mana? "Ya air limbahnya, sampahnya juga mau ditaruh di mana nanti. Kami nanti takutnya kualitas air bisa tercemar. Sementara warga di sini masih jarang yang pakai PDAM," keluhnya.
"Warga tahunya malah setelah baca berita," sambungnnya.
Baca juga: Siloam Hospital Group bakal Lengkapi Izin RS Darurat Covid di Mal Cito
Ia meminta kepada pihak Pemkot Surabaya agar tidak memaksakan berdirinya rumah sakit serta sampai mengeluarkan izin di sana. "Karena izinnya juga belum ada sejauh ini," tandasnya. (byta/L1)
Editor : Redaksi