BACASAJA.ID - Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana resmi menjadi Wali Kota Surabaya. Hal ini secara resmi seusai melaksanakan sumpah pengambilan jabatan dan pelantikan, pada sisa masa jabatan tahun 2016-2021 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (11/2/2021).
Sebelumnya, Whisnu Sakti Buana menjabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya selama 2 bulan menggatikan Tri Rismaharini sejak Desember 2020.
Baca juga: Usai Serah Terima Jabatan, WS Ungkap Nol Kasus Covid-19 di Surabaya
Whisnu Sakti Buana (WS) resmi menjadi Walikota Surabaya secara definitif, ditandai dengan pelantikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo Kota Surabaya, pada Kamis (11/2/2021) siang. Acara pelantikan berlangsung dengan cukup hikmat.
Dalam sambutannya Khofifah mengungkapkan, amanah yang disandang Whisnu kali ini merupakan hal besar. Pasalnya selain menjadi nahkoda baru sebagai Kepala Daerah, banyak sekali Pekerjaan Rumah (PR) yang diselesaikan Kota Surabaya. Terutama menghadapi Pandemi Covid-19.
"Baru saja kita saksikan pengambilan sumpah jabatan sekaligus pelantikan Wakil Walikota menjadi Walikota (Surabaya)," ujar Khofifah dalam sambutannya.
Baca juga: Jadi Wali Kota Sangat Singkat, Apa yang Bisa Dilakukan Whisnu?
Tak lupa Khofifah juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Whisnu dan meminta untuk terus meningkatkan produktifitas di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. "Selamat melaksanakan tugas, di saat seperti sekarang de facto sudah melakukan banyak hal, PPKM hingga PPKM mikro. Atas nama Pemprov dan pribadi selamat semoga sisa masa jabatan produktifitas Pemkot terus dijaga dan ditingkatkan," ucapnya.
Sementara itu, di sisa waktu masa jabatannya ini, Whisnu Sakti Buana mengatakan jika pihaknya fokus pada sektor penanganan COVID-19. "Sebelum dillantik ini kan saya juga secara de facto sudah melakukan beberapa perubahan SOP. Khususnya saat pemberlakuan PPKM 1, 2, dan lalu PPKM Mikro," kata Whisnu usai dilantik.
Kondisi penyebaran COVID-19, menurut Whisnu bakal menjadi perhatian khusus. "Sekarang kan orange, ya kita akan berupaya untuk kemudian menjadi zona hijau," tegasnya.
Baca juga: Aksi Tolak RS Covid-19 di Cito Berlanjut, Pemkot Kecewa Bos Siloam
Dari pengamatan di lokasi proses pelantikan yang merupakan tindak lanjut dari SK Mendagri itu, Whisnu Sakti Buana didampingi sang istri Dini Syafaria Endah.
Selain itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto, Sekertaris Daerah Jatim Heru Tjahjono, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, Ketua DPRD Surabaya Dominicus Adi Sutarwijono. (byta/L1)
Editor : Redaksi