BACASAJA.ID - Untuk meningkatkan kebugaran para anggota kepolisian, Kapolda Jatim Irjen Pol Irjen Pol Nico Afinta membangun lapangan tenis di dalam komplek Mapolda Jatim, Jl Ahmad Yani Surabaya.
Bangunan tersebut masih dalam tahap pembangunan dan dimulai dengan peletakan batu pertama, Kamis (7/1/2021). Hadir dalam acara ini Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Rafli Handoko.
Baca Juga: Manipulasi Data NPWP dan KTP, Pria Asal Nganjuk Ditangkap Cyber Polda Jatim
Irjen Nico menyampaikan, tujuan dari pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran Polda Jatim di bidang kesehatan.
"Hari ini saya membuka secara langsung pembangunan gedung lapangan tenis dengan ditandai peletakan batu pertama. Tujuan pembangunan ini untuk meningkatkan SDM jajaran polda jatim," kata Nico.
Baca Juga: Polda Jatim Pecat Oknum Anggota Polres Pacitan yang Diduga Lecehkan Tahanan Wanita
Dengan pembangunan lapangan tenis ini nantinya anggota bisa berolahraga untuk bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu untuk pembangunan lapangan tenis sendiri direncanakan selesai selama dua bulan kedepan. Selain itu, juga akan dibangun tenis meja disekelilingnya.
Selain lapangan tenis yang akan di bangun, di Mapolda Jatim juga telah memiliki beberapa fasilitas oleh raga yang lain yang sudah dibangun. Diantaranya, lapangan bulu tangkis, lapangan sepak bola, lapangan tembak, lapangan yudo.
Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto Disambut Tradisi Pedang Pora
"Saya berharap, dengan dibangunnya beberapa fasilitas olah raga di Mapolda Jatim. Anggota Polri maupun PNS bisa berolahraga, sudah banyak fasilitas olah raga yang dibangun selain lapangan tenis," tambahnya.
Menurut Nico, membangun sarana olah raga ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan anggota polri. Sehingga anggota polri di Polda jatim tetap bisa menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh. "Saya rasa membangun sarana olah raga ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan bagi anggota," pungkasnya.(Arry).
Editor : Redaksi
