JAKARTA- Pemerintah Republik Rakyat China sepakat memberikan dukungan pendanaan bagi program makan siang bergizi gratis yang menjadi program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Project Funding Agreement: Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia antara pemerintah Indonesia dan Tiongkok.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, setelah pertemuan bilateral yang berlangsung di Great Hall of the People, Beijing, Tiongkok, pada Sabtu, 9 November 2024.
Baca Juga: Ngeri! Pemerintah Prabowo-Gibran Terbebani Utang Rp1.353 Triliun, Begini Kata Peneliti INDEF
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah Tiongkok akan memberikan dukungan finansial untuk program makan siang bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo. Menurut Airlangga, Tiongkok sebelumnya telah mengimplementasikan program serupa di negaranya, yang juga bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah.
“Pemerintah Tiongkok akan memberikan dukungan karena mereka juga telah menjalankan program makan bergizi di sini,” ujar Airlangga kepada wartawan di Beijing pada Ahad, 10 November 2024.
Baca Juga: Resmi! Presiden Prabowo Hapus Utang Kredit Macet Petani, Nelayan, hingga UMKM
Namun, Airlangga tidak merinci besaran dana yang akan disediakan oleh pemerintah Tiongkok untuk program ini. Ia menambahkan bahwa program makan siang bergizi ini juga akan memperoleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.
“Pendanaan dari APBN juga sudah dialokasikan,” tambahnya.
Baca Juga: Utang Petani dan Nelayan di Bank Bakal Dihapus Presiden Probowo, Ini Kata Komisi IV DPR
Selain kesepakatan terkait program makan siang bergizi, pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Xi juga menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Kedua pemimpin menyaksikan langsung penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama yang dilaksanakan di Great Hall of the People, Beijing, pada Sabtu, 9 November 2024.
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program strategis yang saling menguntungkan. (*)
Editor : Redaksi
