BACASAJA.ID - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Cahyadi dan Armuji mengikuti gladi bersih persiapan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Kepala Daerah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (24/2/2021) malam.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda), rencana pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 semula dilaksanakan secara virtual. Namun Dirjen Otda menginstruksikan dan menyepakati bahwa teknis yang akan digunakan dalam pelantikan Kepala Daerah melalui hybrid.
Baca Juga: Usai Pelantikan Kepala Daerah, Eri Cahyadi dan Armuji Langsung Ikuti Retret di Magelang
Pelantikan hybrid ini yang mengikuti pelantikan secara langsung hanya Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih beserta pasangan. Sedangkan tamu undangan lainnya bisa mengikuti prosesi acara pelantikan secara virtual dari daerahnya masing-masing.
Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2020 ini akan digelar, Jum'at, 26 Februari 2021 di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya.
Ditemui seusai mengikuti gladi bersih, Eri Cahyadi bersama Armuji mengaku tidak melakukan persiapan khusus, bahkan cenderung lebih fokus sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh Pemerintah Pronvinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Mendagri Tunda Pelantikan Kepala Daerah pada 6 Februari 2025, Ini Alasannya
"Persiapan pelantikan biasa saja. Datang tepat waktu seperti yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur, lalu mengikuti arahan dan contoh yang dilatihkan," terang Eri Cahyadi.
Bahkan, keduanya mengaku tidak memiliki rasa gugup sekaipun. Eri Cahyadi - Armuji, lebih mengungkapkan kegugupannya saat akan memulai tugas di lingkungan Pemerintah Kota. "Iyo ora (iya tidak) deg-degan, wes biasa (sudah biasa)," candanya.
"Malah deg-degannya ini, saya sama Pak Armuji malah bekerjanya ini," imbuhnya.
Baca Juga: Kapan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024? Ini Jawaban KPU RI
Eri Cahyadi - Armuji yang telah mendapat support penuh oleh keluarga, juga berharap bisa berkolaborasi dengan seluruh masyarakat Kota Surabaya dan seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
"Ini waktunya kita bekerja, ini waktunya kita mengatasi masalah pandemi bersama. Tidak mungkin kami bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan kerjasama dari masyarakat, serta stakeholder di seluruh Kota Surabaya," harapnya.
Selain itu, Eri Cahyadi - Armuji juga tidak ambil pusing mengenai penempatan rumah dinas atau kediaman Wali Kota dan Wakil Wali Kota nantinya. "Insyaallah rumah yang paling indah adalah rumah kita, ya di rumah saya. Kalau di kediaman Wali Kota, insyaallah kita tinggali untuk tamu-tamu saja," tandasnya. (byta/L1)
Editor : Redaksi
