BACASAJA.ID - Sebanyak 16 desa di Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, mendirikan Kampung Tangguh Semeru dan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, yang tujuannya tak lain untuk memantau mobilitas masyarakat, Rabu (03/3/2021).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab secara simbolis meresmikan Kampung Tangguh dan posko-posko yang bertempat di Pendopo Balai Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: JOMBANG Gempar! Ditemukan Potongan Kepala Manusia di Sungai Konto Jombang, Korban Mutilasi?
Diresmikannya Kampung Tangguh dan Posko PPKM ini adalah bagian dari instruksi Kemendagri dalam mempercepat penanggulangan penyebaran penularan Covid19 yang belum berakhir.
"Kepala desa agar memaksimalkan dengan baik bersama perangkat dan juga masyarakatnya, saling bergotong royong dalam menjalankan program Kampung Tangguh Semeru ini," tutur Bupati Jombang.
Baca Juga: Muncul Alibi Kuat, Mas Bechi Tidak di TKP Waktu Kejadian
Dalam agenda itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab hadir bersama Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Kasdim 0814 Jombang Mayor Muhammad Rum Harjono, Staff Ahli Bupati Jombang, Kadinsos, Kabag Pemerintahan, Kabag Kesra, Kabag Prokopim dan Forkopimcan Kabuh.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat.
Baca Juga: Ahli Forensik Sebut Visum Korban Tak Memenuhi Syarat sebagai Alat Bukti
"Terima kasih kepada semua yang telah ikut menyukseskan terbentuknya Kampung Tangguh dan Posko PPKM," tutur Kaolres Jombang. (Ftr/rg4)
Editor : Redaksi
