BACASAJA.ID - Diarsiteki Thomas Tuchel, Chelsea lolos ke perempat final pertamanya sejak 2014 di Liga Champion 2020-2021. Ini setelah The Blues menyingkirkan Atletico Madrid dengan skor 2-0 dalam partai leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Rabu (17/3/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Armada London Biru melenggang dengan mengantongi kemenangan agregat 3-0. Dua gol dari Hakim Ziyech dan Emerson Palmieri memuluskan langkah Chelsea menuju perempat final, menyusul Liverpool dan Manchester City yang lebih dulu lolos.
Hakim Ziyech mengakhiri paceklik golnya untuk mengilhami kemenangan 2-0 melawan Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar kompetisi ini, Kamis pagi WIB. Striker asal Maroko itu mencetak gol pertamanya sejak Oktober tahun lalu untuk membawa tuan rumah unggul pada babak pertama di Stamford Bridge, London.
Emerson masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol menit-menit terakhir yang memastikan kemenangan Chelsea dalam agregat nyaman 3-0 atas pemuncak klasemen La Liga itu.
Atletico kian menderita setelah Stefan Savic dikeluarkan dari lapangan pada momen-momen terakhir karena menyikut perut Antonio Rudiger. Chelsea memang lebih dominan namun Atletico sebenarnya berhak mendapatkan tendangan penalti ketika Cesar Azpilicueta menarik Yannick Carrasco di kotak penalti Chelsea ketika kedudukan masih 0-0.
Namun itu pula yang membuat Chelsea terlecut untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 13 pertandingan berturut-tureut sejak Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard yang dipecat Januari silam.
Baca Juga: Prediksi Dinamo Kiev vs Bayern Munich: Laga Mudah Tim Tamu Segel Juara Grup E?
Tuchel pun langsung menyisihkan Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih Chelsea yang mencatat tren tak terkalahkan paling lama yang dilewati The Blues.
Direvitalisasi oleh Tuchel, Chelsea hanya kebobolan dua gol dalam masa kepelatihannya yang singkat dan mencatatkan enam clean-sheet berturut-turut dalam semua kompetisi.
Mengantarkan Chelsea ke delapan besar untuk pertama kali dalam tujuh tahun terakhir menjadi prestasi terbaik Tuchel ketika pelatih asal Jerman itu menatap lagi final Liga Champions menyusul kekalahannya bersama Paris Saint-Germain ketika melawan Bayern Muenchen musim lalu. Chelsea yang hanya satu kali menjuarai Liga Champions pada 2012, tersingkir pada babak gugur pertama pada empat penampilan terakhir mereka dalam kompetisi ini.
Baca Juga: Preview Atletico Madrid vs AC Milan: Head to Head, Berita Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Statistik The Blues era Tuchel semakin indah dengan catatan 15 gol, 11 clean sheet, dan cuma dua kali kebobolan. "Sejak pertama datang ke klub, saya merasa menjadi bagian dari keluarga, sebuah tim dengan struktur sangat bagus," tutur Tuchel.
"Masukan dari para pemain dan jenis pendekatannya luar biasa. Kami mengambil selangkah demi selangkang," ujar sosok asal Jerman itu.
Tuchel mengambil alih kendali di Chelsea per 26 Januari 2021 setelah Frank Lampard dipecat. (nt)
Editor : Redaksi
