BACASAJA.ID - Pengendara yang berasal dari sejumlah daerah 'kecelik' saat hendak melintas di kawasan Bundaran Waru. Saat hendak masuk kota Surabaya dan melintasi penyekatan Bundaran Waru, banyak pengendara memutar balik kendaraannya pada Rabu (7/7/2021) pagi hingga siang.
Di penyekatan batas kota itu, rupanya petugas menutup total dan mayoritas pengendara, baik roda 2 maupun roda 4 protes lantaran check point tersebut ditutup total tanpa ada pemberitahuan atau sosialisasi terlebih dulu.
Salah satu pengendara motor asal Pondok Jati, Kecamatan Taman, Sidoarjo bernama Ahmad mengaku geram. Menurutnya, hal tersebut justru menghambat mobilitas masyarakat yang sedang melakukan perjalanan antar kota dengan suatu kepentingan tertentu.
"Tahu-tahu ditutup. Pastinya saya kecewa, nggak ada pemberitahuan juga sebelumnya, saya ini juga mau kerja," kata Ahmad, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Bidik Level 2, Pemkot Surabaya Tiru Strategi PPKM Berlevel Tingkat Kelurahan, Begini Detailnya
Sementara itu, pengendara bernama Maulidya warga Sukodono juga mengaku kecewa dengan penutupan itu. Sebelumnya tidak ada pemberitahuan, baik pemberitaan melalui media maupun sosialisasi dari sejumlah instansi terkait kepada masyarakat.
"Biasanya di sosmed sudah ada woro-woro (pemberitahuan), saya cek di instagram saya tidak ada apa-apa, paling penyekatan saja seperti biasa. Pas sampai sini tadi, kok tiba-tiba ditutup total," katanya.
Baca Juga: Berakhir Hari Ini, PPKM Diperpanjang atau Tidak? Begini Ringkasan Pertimbangan Pemerintah
Di lokasi sendiri saat media ini memantau, para pengendara dialihkan melintas ke arah Sidoarjo atau berputar balik melalui Bundaran Waru.
Polda Jatim sendiri mengatakan, penutupan akses pos Penyekatan Bundaran Waru depan Mal Cito untuk mengurangi mobilitas. (jem)
Editor : Redaksi
