BACASAJA.ID - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman, belum menyerah. Meski kalah versi hasil hitung cepat (quick count) dari lembaga survei, MA-Mujiaman belum merasa tersingkir di Pilwali Surabaya 2020. Pihaknya akan menunggu hasil rekapitulasi suara manual dari KPU Kota Surabaya.
Machfud Arifin menegskan hasil quick count belum dapat dijadikan dasar menang atau kalah. "Ini baru quick count, belum pada tahapan hitungan final di KPU. Itu yang akan kita ikuti bersama sama," terang Macfud Arifin usai menggelar rapat tertutup dengan partai pengusung di kediamannya di Jalan W.R Supratman Nomor 25 Surabaya.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Fokus Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
"Kemudian kami akan menentukan langkah langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini,"lanjutnya. Mantan Kapolda Jatim ini menambahkan dalam sebuah kompetisi kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Penyambutan Wali Kota dan Wawali Baru
"Saya selalu berkeyakinan bahwa apa yang saya lakukan bersama pak Mujiaman berupaya dan berikhtiar, putusan ada di Allah Subhanawatallah, menang kalah bagi kami tidak ada masalah," tandas purnawirawan jenderal bintang dua ini. (nt)
Editor : Redaksi
