PROBOLINGGO - Konsolidasi terus dilakukan guna menyiapkan pemilu 2024, hal itu yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur untuk memaparkan strategi pemenangan dalam kontestasi Pemilu di Kota Probolinggo Sabtu, (13/08/2022).
PDI Perjuangan Jatim dihadiri Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno, Wakabid. Keanggotaan dan Organisasi , Whisnu Sakti Buana dan Wakabid. Pemenangan Pemilu , Deni Wicaksono.
Baca juga: Haul ke-55 Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah: Keadilan Sejarah Akhirnya Ditegakkan
Pengurus DPD Jatim tersebut, disambut Ketua DPC Kota Probolinggo, Haris Nasution dan pengurus DPC, Fraksi, PAC, Ranting termasuk Badan hingga Sayap.
Dalam paparannya, Sekretaris DPD Jatim Sri Untari mengatakan,bahwa pentingnya komandante stelsel itu tak sekadar. Namun, yang utama itu harus berbasis pada sistem gotong royong (Komandante Stelsel).
Ketua Fraksi Banteng DPRD Jatim ini mengatakan , kenapa memilih elektoral harus dipimpin partai, sebab yang dilaksanakan saat ini adalah elektoral berbasis individual.
"Partai harus punya cara tersendiri, kita mesti melakukan langkah-langkah untuk internal partai mengikuti ajaran Bung Karno. Karena pikiran Bung Karno itu adalah basis kita, sebagai langkah kita untuk menentukan pertempuran ke depan." tegas Untari di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Jalan Brantas Kecamatan Kademangan.
Baca juga: Haul Bung Karno 2025, PDI Perjuangan Surabaya : Kita Harus Menulis Sejarah Dengan Penuh Kejujuran
Menurutnya,sistem Komandante stelsel atau sistem gotong royong di dalam pemilu sudah diuji secara empiris, yakni dimulai pada Pilkada Banyumas tahun 2013, dan pada Pemilu 2019 di Wonogiri.
"Konsep ini juga yang harus kita lakukan, pasca DPD PDI Perjuangan Jatim melakukan studi banding di DPD Jawa Tengah, Kota Semarang, " jelasnya.
Atas hal itu,konsep itu harus dilaksanakan sepenuhnya khususnya bagi DPC Pelopor. Agar, target kursi di legislatif jauh ada peningkatan.
Baca juga: PDIP Surabaya Satukan Semangat Meriahkan Agenda Bulan Bung Karno 2025
"Ingat wajib bagi DPC Pelopor untuk implementasikan sistem komandante stelsel ini. Laksanakan konsep gotong royong ini, dan yakin PDI Perjuangan menang menang menang," tutupnya sembari disambut pekikan merdeka.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menegaskan, sistem komandante stelsel sudah ia sosialisasikan pada pengurus naik DPC hingga Ranting. Dengan harapan bisa segera dilaksanakan di lapangan.
"Dengan konsolidasi yang dihadiri pengurus DPD Jawa Timur, tentunya ini menjadi suntikan semangat bagi kami untuk benar-benar menjalankan sistem komandante stelsel," ucap Nasution, sapaan akrabnya. (DRW)
Editor : Redaksi