Siapa David Yang Dipanggil Saat Plafon Masjid Tanjak Ambrol

bacasaja.id
Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan pengecekan ambruknya Plafon Masjid Tanjak, Kamis (8/9/2022)

BATAM - Rubuhnya plafon bagian dalam Masjid Tanwirun Naja alias Masjid Tanjak di Batam, menyisakan tanya, siapa sebenarnya kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut?

Dalam laman LPSE BP Batam disebutkan, Masjid Tanjak yang dilelang pada 13 November 2020, telah dimenangkan oleh PT Nenci Citra Pratama (NCP) dari DKI Jakarta dengan harga hampir Rp 40 miliar, tepatnya Rp 39.937.665.520.

“Pak David, kami melaporkan kalau plafon Masjid Tanjak sekarang keadannya berangsur rubuh. Oleh karena itu Pak, segera datang ke sini agar melihatnya langsung, sepertinya prosesnya hampir sekeliling plafon di Masjid Tanjak akan rubuh,” ujar seorang pria yang mendokumentasikan detik-detik robohnya plafon Masjid Tanjak, Kamis (08/09).

Itulah narasi dari seorang netizen yang hingga sekarang belum dapat dipastikan media ini siapa lelaki yang melaporkan on the spot dari dalam Masjid Tanjak.

Dalam video juga terekam seorang petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam yang berlari menghindar dari runtuhan plafon di atasnya.

Sejak Kamis, video yang merekam detik-detik ambrolnya plafon masjid itu beredar luas.

Lantas apakah “David" yang disebut itu adalah orang dari pihak kontraktor pelaksana di Batam yang diminta datang menyusul ke Masjid, karena bangunan katanya masih dalam perawatan? Soal ini belum diperoleh keterangan.

Kini, Masjid Tanjak ditutup untuk umum. Petugas dari BP Batam berbaju biru mirip warna Paratai NasDem menjaga kawasan itu dan melarang wartawan masuk ke dalam masjid untuk melihat kondisi plafon yang ambrol. (BN)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru