JAKARTA- Kasus peredaran uang palsu terjadi di sebuah konter pulsa Kampung Sayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Modus pelaku dengan melakukan top-up uang digital.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul membenarkan adanya percobaan penipuan tersebut. Kasus ini terjadi pada Rabu 29 November 2023 sekira pukul 19.40 WIB.
Baca juga: Jelang Ramadan, Dua Pengedar Puluhan Juta Upal Diringkus
"Awalnya ada laki-laki ke konter dengan maksud tujuan pengisian saldo (top up uang digital)," ujar Hotma Sitompul dikutip dri PMJ News, Sabtu ((2/12/2023).
Kendati begitu, lanjut Hotma, aksinya berhasil digagalkan penjaga konter yang merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku. Pasalnya, kedua orang itu tidak langsung melakukan transaksi.
Baca juga: Uang Palsu Rp3,7 Miliar Gagal Beredar di Jatim, Pemodalnya Warga Jombang
Menurut Hotma, dari keterangan penjaga konter saat itu pelaku akan melakukan pembayaran dengan uang palsu. Namun, belum sempat teradi transaksi, pelaku kabur dengan meninggalkan uang palsu senilai Rp500 ribu.
"Belum terjadi penukaran uang pelaku kabur. Dan pelaku meninggalkan uang palsu dengan total Rp500 ribu," ucapnya.
Baca juga: Beli Uang Palsu Rp 1 Miliar untuk Diedarkan, Divonis 14 Bulan Penjara
Polisi yang mendapatkan melaporkan kejadian itu langsung melakukan olah TKP dan akan melakukan tindakan lebih lanjut.
"Meskipun korban tidak mengalami kerugian, kasus ini mengawatirkan ke korban yang lain, ini harus ditindak," tukasnya. (*)
Editor : Redaksi