UMKM Kehilangan Pembeli, Pusat Perbelanjaan Beri Solusi

bacasaja.id
Salah satu UMKM yang ikut dalam acara Sarapan Pagi Kaza Mall Surabaya.

BACASAJA.ID - Pada masa pandemi, hingga memasuki masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meraih peluang untuk mempertahankan kestabilan ekonomi keluarga dinilai sangat sulit.

Hal tersebut direspon oleh Kaza Mall Surabaya dengan bekerjasama dan menggandeng UMKM atau masyarakat sekitar. Kegiatan yang beranama Sarapan Pagi di lingkungan Kaza Mall, dapat dijumpai di Outdoor Gate Parking.

Salah satu pemilik UMKM yang terdampak adalah akibat dari pademi dan pemberlakuan PPKM adalah Sutinah, penjual Semanggi Surabaya. Sutinah yang sehari-hari berjualan dari berbagai event, kini harus berjualan secara keliling.

"Penjualan macet total. Turun hingga 50 persen. Saya merasa tidak ada bantuan dari pemerintah. Yang mampu malah dapat bantuan," keluhnya, pada Sabtu (24/01/2021).

Sutinah mengaku tidak berharap mendapatkan bantuan. Namun, ia bertanya-tanya mengapa penjual kecil seperti dirinya tidak mendapatkan bantuan. Hanya saja, ia mengapresiasi sistem PPKM yang masih memberi kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk tetap bergerak.

"Soalnya sudah boleh berjualan. Saya pernah nggak boleh masuk ke berbagai gang soalnya jalanan ditutup. Saya berharap Pemerintah bisa mencari solusi supaya pembeli masih banyak dan ada fasilitas untuk UMKM," tuturnya.

Tidak hanya UMKM yang merasa kesulitan dari dampak pandemi yang hampir satu tahun ini, pihak manajemen mall juga mengeluhkan kebijakan PPKM. Penurunan pengunjung dirasakan betul selama PPKM. Untuk itu, pihaknya menambah jam buka melalui event yang digelar sejak pagi.

General Manager Kaza City Mall, Paula Banun mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya membantu pemilik tenant Dan UMKM supaya roda ekonomi tetap berputar. Salah satunya dengan menggelar acara UMKM di halaman outdoor gate parking.

"Kami membuat acara sarapan pagi bersama UMKM. Acara digelar di depan mall sjeam pukul 7 hingga 10 pagi. UMKM manapun bisa mendaftar karena gratis. Hari ini ada 10 UMKM yang ikut," jelasnya.

Sebelumnya, Paula mengaku bila terjadi penurunan kedatangan pengunjung menurun drastis selama PPKM hingga mencapai angka 40 persen.

"Kami perduli dengan masyarakat disekitar Kaza Mall, kami mencoba menyediakan tempat agar bisa membatu perekonomian masyarakat, khusunya kestabilan ekonomi keluarga," tandasnya. (byt/rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru