Mendorong Motivasi Belajar, Cita Hati Christian School Gelar Week Whihout W

bacasaja.id
Siswa Cita Hati Christian School saat mengikuti talkshow Week Without Walls.

BACASAJA.ID - Pandemi membuat aktifitas belajar tidaklah harus di dalam sekolah, tetapi belajar bisa dilakukan di mana saja termasuk di luar sekolah.

Seperti, SMP/SMA Cita Hati Christian School yang setiap tahunnya tetap mengadakan sebuah event bertajuk “WWW” (Week Without Walls).

Jika di tahun-tahun sebelumnya, event ini dilakukan dengan cara mengunjungi suatu tempat, misalnya tempat bersejarah, galeri seni, museum, kampus, tempat daur ulang lingkungan, perkebunan, peternakan, hingga kantor pemerintahan, maka sehubungan dengan adanya pandemi, di tahun 2021, event ini dilakukan secara daring/online.

“Walaupun diadakan secara daring, namun tidak mengurangi manfaat dan pelajaran yang dapat diambil oleh para siswa-siswi Cita Hati,” jelas Juwati Ureyang, selaku Kepala SMP/SMA Cita Hati Christian School Surabaya.

Untuk kelas 10 tahun ini, tema yang diambil adalah Industri Kreatif. Menurutnya, industri kreatif di Indonesia saat ini sedang diperhatikan oleh Pemerintah pada beberapa tahun belakangan ini. Industri ini antara lain mencakup bidang kuliner, musik, seni visual, fashion, desain grafis, film, video dan animasi.

Namun bukan hanya mempelajari bidang tersebut secara teori saja, tetapi juga belajar langsung bagaimana cara berbisnis dan menjadi pengusaha yang handal dalam bidang tersebut.

Salah satu bidang yang cukup banyak peminatnya adalah industri kreatif kuliner. Cita Hati menghadirkan pembicara secara online yaitu Arnold Poernomo atau yang lebih populer dengan nama Chef Arnold.

"Sebagai pembicara Week Without Walls, ia menyampaikan pengalaman hidupnya sebelum menjadi celebrity chef, dimulai dari bawah hingga akhirnya sukses seperti saat ini," teramgnya.

Talkshow dipandu siswi kelas 10 SMA Cita Hati Christian School, Zoe Levana Angga yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana untuk tidak menyerah dalam bidang apapun dan tetap harus tekun & mau belajar untuk menghadapi perkembangan dunia yang ada.

Para murid yang mengikuti kegiatan tahun ini, tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kegiatan yang dilakukan secara daring ini tetap membuat mereka antusias. Mereka tetap menyimak dan mengikuti kegiatan acara hingga acara berakhir. (byta/rga)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru