BACASAJA.ID - Tega sekali perbuatan yang dilakukan oleh Ely Prionggo (37) asal Jalan Kedurus, Surabaya dan Abdul Hadi (47) warga Dusun Sumberwudi, Kabupaten Lamongan ini. Mereka berdua mencuri motor teman kerjanya Munir (37).
Pencurian yang dilalukan oleh kedua pelaku berawal saat menemui korban di mess karyawan petugas kebersihan di Jalan Gayungsari, Surabaya. Saat itu Ely berencana meminjam motor Yamaha Lexi Hitam AG 2192 AM beserta STNK-nya milik Munir dengan alasan dipakai mengambil uang ke ATM.
Baca juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan
"Karena teman sendiri dan tidak ada kecurigaan, korban meminjamkannya," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen Oktianto, Jumat (12/2/2021).
Munir pun menyerahkan kunci beserta STNK kendaraan miliknya. Setelah dipinjamkan, motor beserta dua temannta tak kunjung kembali ke mess. Motor tersebut rupanya digadaikan oleh kedua tersangka.
"Tersangka EP menemui AH, mereka bersekongkol menggadaikan motor korban di daerah Wonokusumo, Surabaya senilai Rp4.650.000. Hasil gadai itu dibagi dua," ujarnya.
Baca juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis
Karena kecurigaanya itu, Munir akhirnya melaporka dua temannya itu ke Polsek Gayungan, dan membeberkan kronologis pada petugas kepolisian. Polisi pun segera menerjunkan Tim Anti Bandit Polsek Gayungan untuk memburu kedua pelaku.
Akhirnya kedua pelaku tersebut ditangkap di daerah Jalan Wonokitri Surabaya. Saat dilakukan penyidikan, dihadapan petugas Ely mengaku jika mereka bagi hasil dengan Hadi.
Baca juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi
"Saya gadaikan Rp 4.650.000. Saya dapat Rp. 3.650.000, sisanya saya kasihkan ke teman saya," ungkap Ely.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit kendaraan roda dua Yamaha Lexi AG 2192 AM serta BPKB kendaraan tersebut. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 378 atau 372 KUHP terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan. (ads/rg4)
Editor : Redaksi