BACASAJA.ID - Myanmar merupakan negara di ASEAN yang paling disorot oleh warga Indonesia, belakangan ini. Betapa tidak, junta militer di sana menyerang warganya sendiri yang sedang berunjuk rasa menuntut demokrasi.
Di lain pihak, pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing mengonfirmasi bahwa dirinya bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang. Hal itu bakal jadi penampilan publik perdana di kancah internasional Min Aung Hlaing.
Baca juga: Begini Tiga Jurus Pemulihan Ekonomi yang Disampaikan Presiden Jokowi di KTT ke-13 IMT-GT
Myanmar sendiri masih berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi, dengan pasukan keamanan menewaskan 728 orang, menurut hitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes.
Dalam kekerasan terakhir, pasukan keamanan menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu, kata seorang penduduk kepada Reuters dan menurut laporan media.
Negara-negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang berseberangan untuk menyelesaikan krisis, tetapi militer telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan mereka atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.
Sejumlah pemimpin ASEAN yang beranggotakan 10 negara, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di ibu kota Indonesia, Jakarta, termasuk Min Aung Hlaing. (tna)
Editor : Redaksi