BACASAJA.ID - Seorang wanita berinisial L terguncang dan trauma. Betapa tidak, kandungannya yang berusia empat bulan tiba-tiba 'hilang', pascadielus oleh seseorang yang tidak dikenal.
L lalu menceritakan kejadian ini pada temanya RS. Ternyata RS juga pernah mengalami kejadian serupa sekitar setahun lalu. Saat itu usia kandungan RS lebih besar dibanding kandungan L.
Baca juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis
“Saat itu usia kandungan delapan bulan. Baru saja acara nyambung tuwuh (salah satu tradisi selamatan saat hamil),” ujar RS, Kamis (22/4/2021).
Namun RS lebih beruntung, karena kandungannya sehat dan terlahir selamat. Kisah setahun lalu itu diunggah oleh RS dan memancing amarah warganet.
Ternyata kejadian serupa juga menimpa banyak ibu hamil lainya. Ada yang dipukul, ada yang ditabok dengan keras oleh pria dengan ciri-ciri sama.
Pria itu sudah berumur lanjut mengendarai motor jenis Honda Supra. Pria ini beraksi di wilayah Kecamatan Ngunut, Rejotangan dan wilayah timur Tulungagung.
“Kalau ingat masih merana, sakit hati. Sangat meresahkan ibu hamil,” ucap RS.
Baca juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
RS bahkan berusaha melacak pelaku dari rekaman CCTV di rumah warga. Sosoknya terlihat jelas, namun wajah dan nopol motornya terlihat samar-samar. RS pun berharap pelaku bisa lekas ditangkap sehingga tidak ada lagi teror bagi perempuan hamil.
Selain RS, wanita lainnya JS juga alami kejadian serupa dua tahun lalu. JS yang tengah hamil tua saat itu tengah mengandarai motor sendirian. Tiba-tiba dari arah belakang orang itu memukul perutnya dengan keras.
“Saya langsung nangis sambil menahan amarah. Saya kejar orang itu,” ungkapnya.
Baca juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan
JS berusaha mengejar orang itu, namun orang itu berhasil lolos.
Sejak kejadian itu JS alami trauma. Rasa takut muncul saat ini 2 anak ini berkendara sendirian.
Unggahan RS mendapat perhatian luas warganet Tulungagung.
Mereka semua dengan geram berharap sosok laki-laki peneror perempuan hamil itu lekas terungkap.
“Saya juga berani memberi keterangan,” tulis Rf, seorang perempuan yang mengaku perutnya mendapat pukulan pelaku saat hamil di depan SMAN 1 Rejotangan. (Noyo/JP).
Editor : Redaksi