BACASAJA.ID - Dua unit mobil dan satu unit truk pengangkut pasir alami kecelakaan beruntun. Kejadian ini terjadi di Jalan Pahlawan, masuk Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Rabu (19/5/21) sekira pukul 18.15 WIB. Akibatnya, 2 mobil rusak parah dan truk alami rusak ringan.
Kasat Lantas Polres Tulungagung melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Diyon Fitriyanto di lokasi kejadian menerangkan tak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun dua mobil alami kerusakan parah.
Baca juga: Ikuti Google Maps, BMW Dikendarai Warga Surabaya Terjun dari Tol Krian-Gresik yang Belum Jadi
“Korban jiwa nihil,” ujar Diyon.
Diyon menuturkan kronologi kecelakaan ini. Awalnya mobil Daihatsu Sigra nopol B 2489 SYA yang dikendarai oleh Harmani (47) warga RT 02 RW 02 Desa Dono Kecamatan Sendang, Tulungagung. Mobil ini dari arah selatan ke Utara.
Di depan mobil Daihatsu Sigra berjalan ke arah yang sama truk tronton pengangkut pasir nopol B 9607 KYT yang dikemudikan Julianto (64) warga RT. 01 RW. 03 Desa Kalangan Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Pengemudi Sigra hendak mendahului truk didepanya melalui jalur kiri dengan kecepatan tinggi. Diduga lantaran tak memperhatikan kondisi didepannya, mobil Sigra menabrak bagian mobil Toyota Yaris nopol DK 1719 EX, yang sedang parkir menambal ban di tepi jalan.
Setelah menabrak bagian Toyota Yaris, mobil Sigra terpelanting dan menghantam bagian sampingnya truk di sebelah kanannya. Akibat kerasnya benturan, bagian belakang mobil Sigra melesak ke dalam dan roda belakang kanan lepas.
Mobil Yaris hingga menancap ke pohon didepanya. Velg roda belakang kanan pecah. Sedang truk alami rusak ringan pada pelindung tangki.
Baca juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa
“Kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” terangnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, ketiga kendaraan diamankan, serta pengemudinya dimintai keterangan.
Sementara itu pengemudi mobil Yaris, Setiawan (33) warga RT.1 RW.2 Desa Boro Kecamatan Kedungwaru mengaku beruntung tak alami luka. Padahal dirinya bepergian bersama anak dan istrinya.
“Untungnya keluarga saya tidak apa-apa,” katanya.
Baca juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Tewaskan Empat Orang di Kota Batu
Pengemudi truk, Julianto mengaku saat kejadian dirinya berjalan pelan dari selatan.
“Saya dijalur tengah berjalan pelan, tiba-tiba ada bunyi brak,” katanya.
Sementara pengemudi Sigra belum bisa dikonfirmasi. (Noyo/JP).
Editor : Redaksi