BACASAKA.ID - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya masuk Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, Selasa (1/12/20) malam.
Akibat kecelakaan antara sepeda motor dan truck ini, tiga orang meninggal dunia.
Diantaranya Titik Windari (21) warga Dusun Dwi Wibowo RT. 1 / RW. 4 Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru, bersama 1 adik dan 2 keponakannya.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dion Fitriyanto mengatakan, kejadian ini berawal dari truk Hino nopol L 8027 UV, yang dikemudikan oleh EKA BUDIMAS (24) warga Dsn. Mangurejo RT 03 RW 02 Ds. Bangkok Kecamatan Gurah, Kediri, yang berhenti di tepi jalan, dari arah barat ke timur.
Lalu dari arah yang sama, melaju motor beat nopol AG 3719 RCZ dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Motor itu dikendarai oleh Titik Windari (21) warga Dusun Dwi Wibowo RT. 1 / RW. 4 Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru, bersama 1 adik dan 2 keponakannya.
“Lalu motor menabrak bagian belakang truk,” kata Dion. Kejadian sekitar pukul 21.30, kondisi sedang gerimis. Truk berhenti di tepi jalan, namun masih berada di badan jalan.
Lokasi berhentinya truk sebenarnya berada di tempat yang terang, dan lampu truk masih menyala semua.
Jalan di lokasi lebar dan halus. Akibat kejadian ini, 2 pengendara motor langsung meninggal di tempat, dengan luka parah. Korban meninggal di tempat adalah Titik Windari(21), Tata Mei Angraini (8). Sedang korban ketiga, Inayah Dwi Latifa (6) meninggal di RSUD dr Iskak.
Sedang 1 korban atas nama Yola Pratama (10) mengalami luka dan dirawat di RSUD dr. Iskak. “Total korban meninggal ada 3 orang,” jelas Dion.
Sementara itu salah satu warga yang rumahnya tepat di lokasi kejadian, Sainem (61) sempat mendengar suara keras dari depan rumahnya. Sainem sempat mengira jika suara itu berasal dari plafos rumahnya yang jatuh.
“Saat dilihat dari dalam rumah ternyata ada motor menabrak truk,” jelas Sainem.
Sainem menduga, korban memacukan kendaraan secara kencang lantaran takut melewati area persawahan.
Padahal di sekitar lokasi sudah ada penerangan jalan umum. Sempat akan menolong, namun dirinya takut.
Hingga banyak orang dirinya baru berani menolong. Korban dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang . ( noyo / las)
Editor : Redaksi