BACASAJA.ID - Entah setan mana yang merasuki pikiran AC, seorang bapak keji yang tega mengambil nyawa anaknya sendiri. Sang anak yang baru berusia 1,5 tahun itu kehilangan nyawa usai dibantingnya karena persoalan sepele.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengungkapkan, awal mula peristiwa ketika sang anak meminta makan. Setelah dibuatkan telur, sang anak malah tidak mau memakannya. Hal itulah yang membuat AC marah.
Baca juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan
"Ketika itu pelaku jengkel dan membawa korban ke kamar, kemudian pelaku mengayunkan korban sebanyak tiga kali. Namun, yang ketiga kalinya, korban terjatuh terpental ke lantai," sebut AKB Wibowo dikutip dari PMJ, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis
Korban setelah dibanting jatuh dalam keadaan telungkup, mulut korban mengeluarkan darah serta kejang-kejang. Melihat korban kejang, pelaku lantas menekan bagian perut dan dada serta mencekiknya sampai tewas.
Setelah polisi mendapat laporan adanya kejanggalan dalam kasus ini. Akhirnya AC ditangkap. Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bantal dan pakaian yang digunakan untuk menghapus darah korban.
Baca juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi
"Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 76 C junto Pasal 80 ayat 3 dan 4 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tukasnya. (pmj/jem/rg4)
Editor : Redaksi