BACASAJA.ID | Surabaya - Polrestabes Surabaya merilis hasil analisa dan evaluasi (anev) selama tahun 2020. Dalam rinciannya total kejahatan di tahun 2020 terdapat 4.410 laporan dan diselesaikan sebanyak 2.289 kasus. Indeks kejahatan di 2020 sebanyak 2.614 dan selesai sebanyak 1.506 kasus.
Berdasarkan pemaparan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir data indeks kejahatan di tahun 2020 per jenisnya dari kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ada sebanyak 271 laporan terselesaikan 147 kasus. Pencurian dengan pemberatan (curat) ada sebanyak 386 laporan terselesaikan 291 kasus.
Untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di tahun 2020 meningkat drastis sebanyak 818 laporan dan namun terselesaikan 219 kasus. Dibandingkan tahun 2019 ada sebanyak 267 laporan terselesaikan 178 kasus.
"Kasus pembunuhan sebanyak 3 laporan terselesaikan 5 kasus," paparnya.
Kemudian kasus penganiayaan berat (anirat) sebanyak 145 laporan terselesaikan 82 kasus. Perjudian ada sebanyak 62 laporan terselesaikan 59 kasus. Traficking sebanyak 11 laporan terselesaikan 17 kasus.
"Kasus lainnya yaitu berupa peredaran uang palsu sebanyak 6 laporan terselesaikan semua. Selanjutnya kasus narkoba sebanyak 912 laporan terselesaikan 680 kasus," lanjutnya.
Isir menyebut jika pencapaian Polrestabes Surabaya masih rata-rata dengan persentase 60 persen. Ia berencana akan menggelar kembali anev khusus sebagai bahan evaluasi.
"Nanti Januari akan anev khusus sebagai bahan evaluasi untuk mendorong, karena satu semester depan tidak akan lepas dari percepatan penanggulangan Covid-19, juga program agenda vaksinasi Covid-19, operasi yustisi covid hunter dan penegakan prokes," kata Isir.
Meski sudah 60 persen, Isir mengimbau para penegak hukum untuk tidak terlena. Ia meminta tahun 2021 aspek-aspek preventif penegakan hukum harus dilakukan.
Sementara untuk pelanggaran lalu lintas disebut Isir menurun. Pengamanan Pilkada bisa dilaksanakan dengan aman lancar damai dan relatif cukup sehat.
Semua ini tak lepas dari rencana operasi oleh Bag Ops, itu tolong dimantapkan lagi. Penanggulangan Covid situasi saat ini banyak masyarakat diluar Surabaya dirawat di sini. Surabaya konsisten di zona oranye semoga bisa berubah kuning," pungkasnya.(Arry)
Editor : Redaksi