JAKARTA - Pernyataan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengenai suara Muhammadiyah dititipkan ke pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024, menuai polemik.
Pernyataan Abdul Mu’ti disampaikan saat mendatangi Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Kamis lalu, (9/11/2023).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
Saat itu, Abdul Mu’ti mengaku mendatangi TPN Gaja-Mahfud untuk menyerahkan surat undangan kepada Ganjar-Mahfud untuk menghadiri dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis lusa (23/11/2023).
"Kami juga menitipkan suara Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," lanjut Abdul Mu'ti.
Pernyataan ini yang kemudian menuai polemik. Hingga PP Muhammadiyah akhirnya melakukan penjelasan lebih lanjut.
Dikutip dari laman resminya, Minggu (12/11/2023), PP Muhammadiyah tidak hanya mengundang Ganjar-Mahfud di dalam acara dialog publik tersebut.
PP Muhammadiyah menyebut pihaknya telah mengirimkan undangan kepada tiga calon presiden dan wakil presiden untuk Dialog Publik yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023.
Baca Juga: Sudah 48 Pihak Ajukan Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi, Ini Daftarnya
"Pada Dialog Publik tersebut, Muhammadiyah akan menitipkan aspirasi kepada ketiga Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang," tulis di laman PP Muhammadiyah.
Rencananya, Dialog Publik akan diselenggarakan di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yaitu di Universitas Muhammadiyah Malang untuk Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabumi Raka pada 21 November 2023 mendatang.
Kemudian di Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah Capres Anies Baswedan dan Cawapresnya yaitu Muhaimin Iskandar pada 22 November, dan Dialog Publik untuk Capres Ganjar Pranowo – Mahfud MD akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 23 November 2023.
Sementara itu, terkait dengan tujuan diselenggarakannya Dialog Publik tersebut oleh PP Muhammadiyah adalah untuk pendidikan politik bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat umum.
Baca Juga: Sidang PHPU di MK, Empat Menteri Jokowi Kompak Sebut Penyaluran Bansos Tak Terkait Pemilu 2024
Serta, Mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres dan cawapres yang akan berlaga pada Pemilu 2024 nanti.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa tujuan yang adalah Muhammadiyah menitipkan aspirasi kepada ketiga Capres dan Cawapres tersebut.
Setelah undangan dikirim pada, 9 November 2023 saat ini PP Muhammadiyah pada tahap menunggu konfirmasi dari ketiga Paslon yang akan berlaga di Pemilu 2024 mendatang itu. (*)
Editor : Redaksi
