_3.jpeg)
BACASAJA.ID - Waduk long storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kembali menelan korban. Kali ini korban tenggelam bernama Dafin Afandi (18), asal Desa Terung, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Kejadiannya pada Sabtu (13/3/2021) pukul 16.00 WIB. Polisi bersama Basarnas dan relawan dikerahkan melakukan penyisiran untuk mencari korban tengelam.
Baca Juga: Sunrise Mall 2, Destinasi Baru Penggerak Ekonomi Kota Mojokerto
Menurut keterangan warga sekitar, korban bersama teman-temannya datang ke long storage Kalimati sekitar pukul 14.30 WIB menggunakan sepeda motor. Ketiga teman korban adalah Akmad Fakhrur Rozy, Eko Saputra dan Muhammad Iskak.
Mereka ngopi di sekitar lokasi. Usai ngopi, mereka berenang di waduk. “Tadi saya sempat menolong namun jarak antara saya dan korban ini lumayan jauh. Saya sendiri juga hampir tengelam tapi tertolong oleh teman saya, ” kata Iskak.
Dia menduga korban tak kuat berenang saat berada di tengah bendungan sehingga kehabisan nafas dan tengelam.
Baca Juga: Bus Patih Gajah Mada Siap Layani Warga Mojokerto–Sidoarjo, Tarifnya Cuma Rp5.000
Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi membenarkan korban tenggelam setelah berenang. “Ya memang betul ada korban, kita juga sudah memintai tiga orang saksi. Korban menceburkan diri dari sisi utara,” jelas Kompol Heru, Minggu (14/3/2021).
Menurut Kapolsek, tenggelamnya korban berawal saat bersama tiga orang temannya. Mereka nongkrong di warkop. Entah apa pemicunya, korban tiba-tiba ingin berenang dan menceburkan ke waduk.
Baca Juga: Keren! Transjatim Buka Koridor Baru, Mojokerto-Sidoarjo Lewat Kejapanan
“Kejadiannya menjelang Maghrib, tahu-tahu korban ini berenang ingin menyeberang waduk dari sisi utara. Korban tidak kuat sehingga teman korban yang bernama M Iskak mencoba mencoba menolong, namun tidak kuat juga sehingga warga yang melihat berusaha menolong,” paparnya.
Saat warga berusaha menolong, lanjut Kapolsek, posisi korban sudah ada di tengah waduk yang memiliki kedalaman lima hingga tujuh meter. Saat hendak ditolong, nafas korban tidak kuat akhirnya tenggelam. (nt/bsi)
Editor : Redaksi
