BACASAJA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan inovasi baru di bidang administrasi kependudukan, dengan memberikan kemudahan masyarakat memperoleh akte kelahiran.
Program baru ini khususnya diperuntukkan warga yang baru melahirkan di Puskesmas atau di Rumah Sakit. Program tersebut diberi nama "Lahir Pulang Bawa Akte."
Baca Juga: Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik
Inovasi program tersebut merupakan inisiatif Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah yang termasuk dalam rangkaian program 99 hari kerja.
Saat ini program tersebut segera direalisasikan di 21 rumah sakit dan 32 Puskesmas di seluruh Kabupaten Gresik. Sebelum dilaksanakan, 21 rumah sakit dan 32 puskesmas tersebut melakukan penandatanganan MoU dengan Dinas Kependudukan & Catatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Kesehatan.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Senin (22/03/2021) dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Baca Juga: Bunuh Diri dengan Loncat dari Lantai 30 Icon Apartement Gresik, ART ini Tulis Pesan Sedih ke Mamanya
Wakil Bupati yang biasa disapa Bu Min mengatakan saat ini fokus pemerintah adalah hadir dan semakin dekat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Masyarakat Gresik kita beri kemudahan dalam mengurus akte kelahiran. Dengan begitu masyarakat tak perlu lagi khawatir dan repot dalam mengurus akta anaknya. Sepulang dari rumah sakit atau puskesmas, masyarakat langsung bisa bawa pulang akte kelahiran buah hatinya,” ujar Bu Min.
Baca Juga: Gerak Cepat! Bupati Gresik Gus Yani Berhasil Bentuk Koperasi Merah Putih di 223 Desa
Dirinya menuturkan, ketika hendak melahirkan, setidaknya sudah siap nama untuk calon bayinya. Sehingga dalam prosesnya tidak terlalu memakan waktu lama untuk mencetak akte kelahiran si bayi.
“Jadi harus sudah siap nama untuk si calon bayi sebelum proses kelahiran. Disiapkan 1 nama untuk bayi laki-laki apabila yang lahir bayi laki-laki, dan satu nama perempuan seandainya yang lahir bayi perempuan. Dengan begitu prosesnya akan semakin cepat dan mudah,” imbuh Bu Min. (TBK)
Editor : Redaksi
