BACASAJA.ID -Warga Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, tepatnya di pusat kebugaran Arayaa Club House digegerkan dengan salah satu pengunjung tergeletak bersimbah darah, Senin (26/4/2021).
Korban yang mengenakan kaus merah dengan celana pendek putih serta sepatu merah tampak tertelungkup memegangi kepala bagian belakangnya.
Baca Juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Anak di Surabaya Bunuh Ayah Kandungnya
Pria itu diduga menjadi korban penusukan. Namun, dia tak tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 08.45 WIB. Korban ditikam menggunakan sebilah pisau di bagian belakang leher.
"Benar. Kejadian tadi pagi. Saat ini korban masih dibawa ke rumah sakit," kata dia saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Anak di Surabaya Diduga Bunuh Ayah Kandungnya yang Sudah Renta
Korban yang diketahui bernama Fardy Candra itu sempat menjalani perawatan medis di RSU Haji Sukolilo. Namun, beberapa saat kemudian dikabarkan tewas akibat kehabisan darah.
Pria 26 tahun itu merupakan warga Gembong Sawah. "Benar korban meninggal dunia di rumah sakit," ujar dia.
Baca Juga: Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh, Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Tuntas
Abidin mengatakan, pascakejadian pelaku ternyata sudah ditangkap. Pelaku merupakan trainer gym di pusat kebugaran itu. Dia tak sempat kabur dari lokasi setelah melakukan penusukan.
Pria bernama Eren (39) itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan di kantor polisi. "Saat ini masih pemeriksaan. Sementara kami dibantu tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk lakukan olah TKP," pungkasnya. (ads)
Editor : Redaksi
