BACASAJA.ID -Penerapan protokol kesehatan di pusat perbelajaan menjadi sorotan. Apalagi belakangan ini viral di media sosial banyaknya kerumunan masyarakat di mall, yang berpotensi penyebaran Covid-19.
Karena itulah, Forkopimda Jatim yang terdiri Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto melakukan sidak di Tunjungan Plaza Surabaya, kemarin.
Baca Juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan kerumunan di mall jelang lebaran menjadi perhatian serius.
"Kami bersama Pangdam V/Brawijaya dan Sekdaprov Jatim hari ini melaksanakan pengecekan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya. Kami ingin langsung memastikan terlaksananya penerapan prokes oleh manajemen pusat perbelanjaan karena menjado kebiasaan warga untuk berbelanja pada saat menjelang lebaran Idul Fitri," papar Kapolda dikutip Rabu (5/4/2021).
Nico mengatakan, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh 39 satwil Jajaran Polda Jatim dengan sasaran pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan tempat wisata. Salah satunya adalah Polrestabes Surabaya yang telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan di Kota Surabaya untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19.
Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Jenderal bintang dua asal Surabaya ini menambahkan, hasilnya pengelola pusat perbelanjaan sepakat untuk membatasi jumlah pengunjung dengan cara menerapkan buka tutup waktu belanja. Apabila jumlah pengunjung sudah mencapai 50 persen dari kapasitas pusat perbelanjaan maka pintu masuk ditutup.
Selain itu, setiap pengelola pusat perbelanjaan akan menyediakan tempat khusus atau posko di lokasi yang strategis untuk Satgas Penanganan Covid 19 agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Kendaraan Parkir Liar di Trotoar Kedungdoro
Kapolda juga berpesan, untuk pengelola pusat perbelanjaan berkomitmen untuk bersedia ditutup sementara oleh Satgas Penanganan Covid 19 apabila pengunjung yang datang tidak bisa dikendalikan.
"Ini dilakukan untuk antisipasi sebaran Covid-19 yang masuk di Jatim. Para pengelola pusat perbelanjaan siap bersinergi dengan TNI, Polri, Pemprov Jatim dan Satgas Penanganan Covid 19 untuk bersama sama mencegah penularan covid 19," pungkas Kapolda dikutip dari laman Kominfo Jatim. (kom)
Editor : Redaksi
