BACASAJA.ID-Upaya mencegah para remaja terjerumus dunia hitam seperti bahaya narkoba, perzinaan (seks bebas), tawuran hingga jambret, mendapat perhatian khusus ulama.
Salah satunya Habib Muhammad Assegaff. Berbeda dengan dakwah ulama lainnya, pemimpin Pondok Pesantren Ar Roudlo ini mengajak para remaja yang berada di warung kopi untuk mengaji.
Baca Juga: Lezatnya Opor Ayam Warisan Bung Karno, Begini Cara Masaknya
Dengan tema "Ngaji Lan Ngopi", Habib Muhammad berharap para remaja yang berada di warung kopi untuk melakukan tindakan positif. "Selama ini para remaja ini ada yang sering main game, pacaran, hingga ada yang minum miras (minuman keras). Nah, untuk itu saya bersama tim Majelis Ngaji Lan Ngopi ingin mengajak mereka mengerti agama. Dimulai halal haram hingga berbuat baik sesuai ajaran agama," kata Habib Muhammad, Kamis (6/5/2021).
Habib Muhammad menambahkan selama dua tahun ini sudah banyak menjalankan program Majelis Ngaji Lan Ngopinya dari warung ke warung. Sebanyak 27 titik yang sudah dia datangi setiap bulan. Menurutnya, banyak pemuda yang ingin belajar agama namun malu untuk mendatangi majelis atau pengajian yang ada selama ini.
Baca Juga: Warga di Jember Rayakan Idul Fitri Hari ini, Begini Alasannya
"Acara ini kami buka untuk umum, siapa saja boleh ikut, tak hanya remaja, para habaib lain juga terkadang hadir. Bapak-bapak dan ibu-ibu yang ingin menambah ilmu," tambah pria 35 tahun asal Jombang ini.
Dalam dakwahnya, Habib Muhammad selalu didampingi oleh moderatornya bernama Pak Raden. Setiap Habib Muhammad selesai memberikan tausiah, Pak Raden memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan.
Baca Juga: Dilarang! Takbir Keliling di Gresik, Kapolres: Jika Nekat, Dibubarkan
"Selain memberi hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan MC nya atau Pak Raden, kita juga memberikan kesempatan untuk jamaah bertanya dalam season tanya jawab," tutup Habib Muhammad Assegaff. (Jem)
Editor : Redaksi
