BACASAJA.ID - Satu dari dua pelaku pembunuhan Slamet Mahmud (54), pedagang Pasar Kapasan Surabaya, diringkus Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kepada petugas, pelaku yang bernama Choirul Rofik (21) warga Kalimas Hilir, Nyamplung an Surabaya ini, mengaku kesal lantaran ditegur dan kepalanya dipukul sapu oleh korban.
Baca Juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Anak di Surabaya Bunuh Ayah Kandungnya
"Motifnya karena dendam. Kejadian itu diawali korban yang menegur dan memukul kepala pelaku dengan sapu. Korban juga menuduh pelaku kurang sopan dengan bersiul saat di Pasar," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Sabtu (24/7/2021).
Karena tak terima, lanjut Oki, pelaku pulang dan menceritakan kepada pamannya MLK (DPO). Saat pelaku dan pamannya datang ke toko korban untuk klarifikasi, korban salah paham dan menyerang pelaku Choirul Rofik hingga terjadi perkelahian.
Baca Juga: Anak di Surabaya Diduga Bunuh Ayah Kandungnya yang Sudah Renta
"Korban dan kedua pelaku terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Untuk pelaku ini (Choirul,red) menyabetkan sajam dengan membabi buta hingga mengenai bagian pinggang korban," kata Oki.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan 1 unit Sepeda motor Beat bernopol : W 3115 L sarana pelaku, 1 bilah pisau penghabisan milik pelaku, 1 bilah pisau penghabisan milik korban, 1 sarung celurit, 1 Gagang pisau penghabisan, dan rekaman CCTV di TKP.
Baca Juga: Jurnalis Media Online Diduga Dibunuh, Komisi III DPR RI Minta Polisi Usut Tuntas
"Kami menghimbau kepada satu pelaku yang masih DPO agar segera menyerahkan diri. Atau kami tindak tegas jika melawan," tutup Oki. (Jem).
Editor : Redaksi
