BACASAJA.ID - Kabar mengejutkan datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang miliki 4 kursi di DPRD Kota Surabaya ini terbelah di kontestasi Pilwali Surabaya 2020. Semula PSI bersama PDI Perjuangan (PDIP) mengusung PasamganCalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji. Namun, tiba-tiba saja sejumlah kader PSI menggelar deklarasi dukungan kepada paslon nomor 2, Machfud Arifin (MA)-Mujiaman.
Deklarasi dukungan untuk MA-Mujiaman dihelat Hotel Mercure Surabaya, Selasa (27/10/2020) malam. Kader PSI yang hadir diantaranya Wendi Arifiyanto yang mengklaim masih menjabat Wakil Ketua DPW PSI Jatim. Lalu, Puji Kurniawati, mantan Ketua DPD PSI Surabaya, dan Erwin Okta Wijaya, Ketua DPD PSI periode 2018.
Wendi menegaskan deklarasi dukungan kepada MA-Mujiaman ini merupakan gerakan dari hati nurani. “Tidak ada salahnya saya berfikir untuk perubahan kemajuan Surabaya. Paslon Nomor 2 menurut saya dan hati nurani saya, yang benar,” kata Wendi.
Dia juga mengungkapkan banyak anggota maupun pungurus PSI di DPD Surabaya atau DPW Jatim yang lebih mendukung paslon nomor 2. “Semua kader ini mempunyai banyak masa yang ada di belakang kami. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin, saya sendiri memperoleh 5000 suara. Pak Gunawan 10 ribu lebih suara di Surabaya,” beber Wendi.
Dia pun menegaskan dirinya bersama pengurus dan anggota PSI sudah siap dengan segala risiko atas pilihan politiknya itu. Di PSI kami tidak cari uang atau jabatan. Monggo kalau DPP PSI berpikir saya sebagai Wakil Ketua DPW PSI tidak layak lagi, saya siap mundur,” tandas Wendi.
Sementara itu, DPW PSI Jatim menyebut Wendi sudah tidak lagi menjadi pengurus PSI. "Wendi sudah tidak lagi di kepengurusan DPW yang baru. Jadi, tidak benar kalau kawan Wendi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan dukung MA. PSI Jatim dan PSI Surabaya tegas mendukung pasangan Eri-Armuji sesuai keputusan DPP," kata Sekretaris DPW PSI Jatim, Shobikin, Rabu (28/10)
Ia melanjutkan pihaknya akan mengklarifikasi ke Wendi Cs yang menggelar deklarasi dukungan ke Ma-Mujiaman. "Akan ada tabayyun kepada kawan Wendi untuk tidak lagi mengatasnamakan DPW PSI Jatim dan mendukung calon kain. Kalau soal dukungan pribadi dia ke MA karena dianggap lebih cocok, itu menjadi urusan dan hak dia sebagai warga Surabaya. Tapi, jangan mengatasnamakan DPW PSI Jatim, karena dia sudah bukan pengurus lagi," tandas dia. (Ji/nt)
Editor : Redaksi