BACASAJA.ID - Kabar mengejutkan bagi pengguna dan pelanggan Lazada. Platform dagang online asal Singapura ini ini diretas atau dibajak. Informasinya, data dari jutaan pengguna Lazada diduga dicuri.
Dikutip dari Reuters terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.
“Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit,” kata juru bicara Lazada seperti dilansir Antara, Sabtu (31/10).
Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak.
Sebelumnya, peretasan terjadi pada Tokopedia. Hampir 91 juta data pengguna Tokopedia diretas, data pribadi pengguna berbentuk kata sandi, surat elektronik, tanggal lahir, nama, hingga jenis kelamin terancam.
Peretasan itu dilaporkan terjadi pada 17 April 2020, tetapi baru diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) oleh akun Under the Breach di Twitter. (ji/ant)
Editor : Redaksi