BACASAJA.ID - Tindak penembakan brutal diduga kembali dilakukan oleh seorang polisi kepada sipil. Kali ini, oknum polisi asal Sumatera Barat, Bripda AP, diduga menembak seorang wanita di Pekanbaru, Riau. Wanita itu diduga menjadi teman kencan yang dipesan secara online sebelumnya.
Peristiwa penembakan itu sendiri terjadi di tempat hiburan malam Grand Dragon di sekitaran Hotel Hollywood Jalan Kuantan Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme
Bripda AP yang disebut-sebut berdinas di Polres Padang Panjang diduga memesan wanita penghibur secara online sebagai teman kencan. Tak lama kemudian, datanglah dua wanita yang berinisial DO dan RO ke sebuah lokasi yang sudah disepakati.
Tetapi, kedua wanita itu malah pergi lagi dengan beralasan bakal membeli alat kontrasepsi. Karena curiga, Bripda AP lantas mengajukan diri untuk menemani membeli. Tapi, dua wanita itu menolak dan bergegas menumpang taksi daring.
Tersinggung, Bripda AP lantas menembak. Peluru pun menerjang salah seorang wanita yaitu RO. Hingga kini korban masih dirawat di RS.
Baca juga: 49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Mantan Wakapolda Jatim Pecah Bintang 3
Dikonfirmasi terkait penembakan brutal ini, Kabid Propam Polda Riau Kombes Gatot S membenarkan insiden itu. Dia juga membenarkan oknum polisi itu berdinas di wilayah hukum Sumbar.
"Benar, namun kasus pidananya ditangani oleh satuan wilayah (Polresta Pekanbaru). Propam terkait pelanggaran saja, tapi kan dinas di Sumbar dia, jadi ditangani Propam Polda Sumbar nanti," urai Gatot.
Baca juga: Pemusnahan Amunisi Makan Korban 13 Nyawa, Anggota DPR RI Minta TNI dan Polri Transparan
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang juga membenarkan insiden penembakan itu. Hanya saja, dia tak menerangkan dengan gamblang kasus penembakan tersebut.
"Betul, wilayah kita," tutur Nandang. (tdk/dns/rg4)
Editor : Redaksi