Vaksinasi Drive Thru Bagi Lansia Tulungagung

bacasaja.id
Petugas medis Tulungagung saat memvaksinasi salah seorang lansia melalui layanan drive thru.

BACASAJA.ID - Bambang Sugiyanto masih memegang kemudi mobilnya, sementara seorang petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 di lengan kirinya. Setelah itu pria 60 tahun tersebut menunggu di dalam mobilnya selama 10 menit.

“Kalau setelah 10 menit tidak ada gejala yang timbul, boleh meninggalkan tempat,” ucap vaksinator yang menyuntik Bambang.

Baca juga: Sinergi Bersama TNI, Lapas Surabaya Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga

Bambang merupakan satu dari 150 lansia yang mendapat vaksinasi Drive thru atau layanan tanpa turun (Lantatur). Layanan ini dilakukan oleh RS Bhayangkara Tulungagung.

Selain Bambang, istrinya Wong Man Oei di kursi penumpang juga mendapat layanan serupa. Warga Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung ini mengaku tidak ada undangan sebelumnya.

“Kebetulan saat lewat ada antrean, katanya vaksinasi untuk manula. Akhirnya saya ikut antre,” ucap Bambang.

Screening kesehatan dilakukan dengan cepat, juga diatas mobil. Jika lolos screenning, maka akan dilakukan vaksinasi. Menurutnya layanan vaksinasi ini sangat membantu lansia sepertinya.

“Prosesnya sangat cepat dan pelayanannya sangat memuaskan. Sangat membantu,” ujar Bambang.

Hal senada juga diungkapkan Handaru (63) warga warga Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol. Menurutnya, proses vaksinasi dilakukan dengan cepat. Dirinya cukup duduk di mobil, petugas akan datang memeriksa dan menyuntikan vaksin.

“Tidak perlu prosedur yang macam-macam. Semua dilakukan dengan cepat,” tutur Handaru.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Jatim Tertinggi Nasional

Sementara itu Koordinator Vaksinasi RS Bhayangkara Tulungagung, Yuyun Widyawati menjelaskan kegiatan ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung.

“Kita berkoordinasi dengan Dinkes Tulungagung,” ujarnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Vaksinasi Drive Thru ini ada 150 lansia yang divaksin. Untuk pemberian vaksin selanjutnya, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Dinkes.

Kepala Dinkes Tulungagung melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjelaskan program ini merupakan inisiatif RS Bhayangkara.

Pihaknya hanya menyediakan vaksin yang dibutuhkan. Program ini mendukung capaian target vaksinasi bagi lansia.

Baca juga: Banjir Peminat, Lansia di Kota Blitar Antusias Ikuti Launching Vaksinasi Booster

“Kalau dengan Kecamatan Kedungwaru sudah lebih dari 2 ribuan lansia yang divaksin,” jelasnya.

Dari data yang diterima dari Kementerian Kesehatan, di Tulungagung ada sekitar 67 ribu lansia yang bakal divaksin. Jumlah itu lebih rendah dari data Catatan Sipil Tulungagung yang mencapai 193 ribu lansia.

“Enggak semua lansia divaksin, mereka yang divaksin adalah yang masih produktif dan mempunyai mobilitas,” jelasnya.

Sedang untuk yang tua renta atau yang sudah tidak produktif dan mobilitas kurang tidak divaksin.(Noyo/JP)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru