Ratusan Petugas Parkir di Tulungagung mulai Divaksinasi Covid-19

bacasaja.id
Petugas parkir Tulungagung saat divaksinasi Covid-19.

BACASAJA.ID - Ratusan petugas parkir Pemkab Tulungagung mulai menerima vaksinasi Covid-19.

Pemberian vaksin Covid-19 dilakukan di RSI Orpeha Tulungagung, di Jalan KH. Abdul Fatah Tulungagung.

Baca juga: Sinergi Bersama TNI, Lapas Surabaya Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro saat dikonfirmasi mengatakan petugas parkir yang divaksin adalah petugas kontrak.

“Yang divaksin sebanyak 139 orang,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam 2 gelombang. Untuk petugas parkir yang berstatus PNS sudah divaksin beberapa waktu lalu.

Disinggung kenapa baru sekarang petugas parkir divaksin? Pasalnya petugas parkir bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Galih menuturkan saat bertugas, petugas parkir menjadi orang yang rentan tertular Covid-19. Pihaknya sebenarnya sudah mengusulkan vaksinasi petugas parkir pada Satgas Covid-19 Kabupaten.

Namun karena ada perubahan situasi dan keterbatasan vaksin, petugas parkir baru bisa divaksin hari ini.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Jatim Tertinggi Nasional

“Sebenarnya sudah kami usulkan, namun karena ada perubahan dari pusat mengutamakan untuk lansia,” pungkasnya.

Untuk melindungi petugas parkir dari penularan Covid-19, setiap apel pihaknya membriefing petugas parkir untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung melalui Kabid P2P, Didik Eka mengatakan vaksin yang diberikan berjenis Astra Zeneca.

Disinggung apakah vaksin ini akan menimbulkan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) berat, Didik ungkapkan tidak akan terjadi KIPI berat. Jikapun terjadi KIPI, masih dalam tingkat ringan dan wajar.

Baca juga: Banjir Peminat, Lansia di Kota Blitar Antusias Ikuti Launching Vaksinasi Booster

“Kalau vaksin ada efek samping itu wajar, ada benda asing masuk direspon oleh tubuh,” kata Didik Eka.

Didik memastikan vaksin Astra Zeneca yang dipakai aman, hingga 23 Mei 2021 sudah ada sekitar 23,96 persen yang sudah menerima vaksin dosis 2.

Sedang untuk dosis 1 sebanyak 55,20 persen dari total sasaran vaksin usia produktif dan lansia. (Noyo/JP).

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru