bacasaja.id - Lembaga Independen Pemantau Pemilu Sidoarjo (LIPPS), mendapatkan rekom dari KPU Sidoarjo, untuk melakukan pemantauan dalam Pilkada di Sidoarjo. LIPPS akan bersama-sama menciptakan suasana Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun ini berjalan aman, bersih dan tidak ada money politic. Diungkapkan oleh Sekertaris LIPPS, Chamim Putra Ghafoer, jika latar belakang berdirinya LIPPS ini dikarenakan prihatin sekali dengan kejadian terkait masalah Bupati Sidoarjo yang terjerat masalah hukum. “Akhirnya kami berkesimpulan, mungkin berangkatnya ada yang salah cost terlalu tinggi dan sebagainya, akhirnya terjadi korupsi dan sebagainya. Untuk itu kita akan betul-betul pantau, supaya Sidoarjo lebih bersih, proses pemilukada bersih,” Ujar Chamim, Senin (12/10/2020). LIPPS Juga mengingkatkan kepada ASN, TNI, Polri, SKPD, Camat, Lurah dan Kades jika terlibat dalam politik praktis dipidana penjara. “Kami juga memperingatkan kepada sobat ASN, Kepala Desa beserta perangkat dan BPD, tidak boleh terlibat dalam kampanye apalagi sampai memfasilitasi. Akan kita laporkan ke pihak berwajib, karena melanggar UU No. 7 tahun 2017 pasal 494,” tambah Chamim Putra Ghafoer. Sementara itu dalam kedatanganya di kantor KPU Sidoarjo hari ini, LIPPS yang terdiri dari gabungan dari beberapa aliansi swadaya masyarakat yakni Gabungan Anak Sidoarjo Setia (Ganass), Masyarakat Anti Pembodohan (MAP), Persatuan Arek Sidoarjo (PAS), Generasi Muda Sioarjo (GMS). Diterima langsung Ketua KPU, M. Iskak, SE. Ketua LIPPS, Samsul menjelaskan pihaknya sudah mengantongi jika paslon dalam berkampanye tidak mentaati protocol kesehatan. “Apa yang sekarang lagi ramai di medsos dan berita-berita di Sidoarjo, memang benar adanya jika paslon tidak mentaati protokol kesehatan. Kami mendapatkan laporan mereka paslon tidak tertib protokol kesehatan. Selain itu pihaknya akan memantau di tiap Desa dan Kecamatan jangan sampai ada DPT ganda,” Ucap Samsul. Ketua KPU Sidoarjo, mengapresiasi dengan adanya lembaga pemantau yang hari ini surat rekomendasi sudah diberikan secara langsung di kantor KPU. “Kami di KPU sangat senang artinya proses pilkada di kabupaten sidoarjo, semakin baik, jujur, akutanbilitasnya semakin terjaga dan kredibilitas pemilihan juga semakin terjada pula. Kalo banyak komponen masyarakat yang aktif berperan dalam proses ini, kami apresiasi dan bangga,” tutur Iskak. Sehingga apa mulai hari ini masuk masa kampanye, proses DPT, pencoblosan dan perhitungan. “Kita berharap agar proses ini berjalan dengan baik dan benar maka seluruh komponen masyarakat membantu kami melakukan pemantau berperan aktif dan sebagainya. Nanti suatu missal hasil pemantauan teman-teman ini ada pelangaran ini bisa disampaikan ke Bawaslu. Suatu missal ada temuan terkait DPT bisa klarifikasi ke KPU terlebih dahulu untuk selanjutnya akan kita proses secepatnya. Dengan adanya pemantau otomatis meringankan beban kami di bawaslu dan di KPU,” tutup Iskak. Berikut adalah susunan pengurus LIPPS yakni Dewan Penasehat, Didik Purwanto dan Hadi Putranto, Ketua Samsul, Sekertaris Chamim Putra Ghafoer Koordinator Kabupaten, H. Sidiq. Masyarakat sidoarjo juga menemukan adanya pelangaran kampanye bisa mengghubungi LIPPS yang berkantor di bekas Markas Kodim lama. (Khol/Afan)
Editor : Redaksi