BACASAJA.ID - Tidak bisa dipungkiri lagi, mahasiswa merupakan kalangan intelektual yang sangat berpotensi menciptakan perubahan untuk bangsa ini. Dengan potensi itulah, Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Kalimantan Selatan menggandeng sejumlah universitas di Banua.
Sebagai langkah kongkretnya, BNNP Kalsel berikan pencerahan seputar bahaya narkoba kepada Mahasiswa Baru Universitas NU Kalsel, Kamis (30/9/2021). Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba, dan membangun komitmen dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.
Baca juga: BNNP Kalsel Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu Jaringan Lapas
Koordinator Bidang P2M BNNP Kalsel, Iskandar Adam, dalam paparan materinya, menyampaikan permasalahan narkoba di Indonesia, bahaya narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba, hingga jenis narkoba yang paling banyak disalahgunakan di Kalsel.
"Apa jadinya, jika narkoba sudah merajalela di bumi Indonesia ini. Maka selaku generasi muda bangsa, harus tahu dampak bahaya dari.penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak sendi- sendi kehidupan yang ditimbulkan oleh bahaya narkoba ini," ucap Iskandar Adam di hadapan mahasiswa baru Universitas NU Kalsel.
Ia juga menyampaikan peran lingkungan pendidikan sebagai penggiat anti narkoba, diantaranya adanya kegiatan sosialisasi anti narkoba secara berkala.
Baca juga: Sasar Anak Muda, BNNP Kalsel Sebar Kampanye Anti Narkoba via Instagram
"Adik adik mahasiswa harus berkomitmen dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dari penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika," serunya.
Lebih jauh Iskandar Adam mengungkapkan, kegiatan ini sebagai ajang diskusi untuk menghasilkan masukan dan pencerahan kepada mahasiswa baru.
Baca juga: Momen HANI 2021, BNNP Kalsel Harapkan Peran Aktif Masyarakat
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan Brigjen Pol Jackson Arisano, menaruh harapan besar agar para mahasiswa ini agar dapat membentuk jejaring atau komunitas yang aktif dalam kegiatan P4GN.
"Kita harapkan mereka bisa menciptakan sebuah forum mahasiswa anti Narkoba, yang bisa menjadi wadah bagi mereka untuk saling berbagi informasi tentang Narkoba, atau menciptakan kegiatan-kegaitan positif, baik itu dalam bentuk seminar tentang Narkoba, atau kegiatan positif lainnya," ucap Jackson kepada Bacasaja.id di Banjarmasin. (Edo/RG4)
Editor : Redaksi