BACASAJA.ID - Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) mengganjar Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan penghargaan sebagai salah satu 12 Tokoh Muda Inspiratif Jawa Timur, awal pekan lalu.
Salah satu kiprah AKBP Rofiq yang membuatnya mendapat penghargaan tersebut adalah ketika dia membuat kebijakan untuk memindahkan masjid dari halaman belakang polres ke bagian depan. Ketika itu, AKBP Rofiq masih menjabat sebagai Kapolres Pasuruan.
Baca juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan
Di samping itu, AKBP Rofiq pun dinilai turut menyebarkan ideologi Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin terhadap para anggotanya dengan cara menggelar pengajian rutin dengan merujuk pada kitab-kitab kuning asli produk pesantren.
Menanggapi penghargaan sebagai salah satu dari 12 Tokoh Muda Inspiratif Jawa Timur, AKBP Rofiq mengakui dirinya sedih melihat letak masjid yang berada di bagian belakang kantor polisi yang dipimpinnya.
Baca juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis
"Soalnya masjid itu punya banyak manfaat yang salah satunya bisa menjadi tempat sarana komunikasi dengan masyarakat dan para tokoh ulama," ujarnya.
Dengan dipindahnya letak masjid dari belakang ke depan, sambung AKBP Rofiq, hal tersebut bisa lebih menghormati para tamu dan masyarakat yang berkunjung.
Baca juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi
"Di samping itu, kalau dari segi keamanan lebih aman. Soalnya, kalau masjidnya di belakang, pelaku bisa mengetahui kondisi polres," tutur AKBP Rofiq.
Disinggung mengenai kitab kuning, Rofiq menyebut hal tersebut adalah hasil karya anak bangsa Indonesia. Apalagi, sambung Rofiq, di dalam kitab kuning mengajarkan tentang Islam moderat yang Rahmatan Lil Alamin. (*/RG4)
Editor : Redaksi