BACASAJA.ID - Korban gantung diri di sebuah pohon bakau yang lokasinya berdekatan dengan pantai timur Surabaya (Pamurbaya), Selasa (22/12/2020) telah diketahui identitasnya. Namun, polisi enggan membeberkan nama lengkap dengan alasan keluarga korban.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami mengatakan, setelah dilakukan identifikasi, identitas korban diketahui. Keluarga korban juga sudah membawa jenazah pulang untuk dimakamkan.
Baca juga: Innalillahi, Janda Paruh Baya Ditemukan Meregang Nyawa di Kamar Kos-Kosan Surabaya
"Inisialnya MM, laki-laki usia 40 tahun warga Kedung Mangu Surabaya. Itu saja karena keluarga minta tolong identitas jangan diperlihatkan jelas kasihan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020).
Esti mengungkapkan, korban diketahui dalam kondisi linglung atau suka melantur beberapa hari terakhir. Bahkan, beberapa hari yang lalu korban sempat bercerita ke istrinya jika sering mendapat bisikan. Korban pun sudah diminta istrinya untuk selalu wiridan.
Baca juga: Gempar! Seorang Pria Tewas di Kos Jalan Kutisasi Surabaya, Ini Identitas Korban
"Keterangan dari kakak korban seperti itu. Dan korban setiap harinya selalu membawa tasbih kemana-mana," jelasnya.
Sebelum melakukan gantung diri, korban mengenakan baju koko lengan panjang warna merah hati dan memakai sarung serta sandal jepit warna hitam keluar rumah. Ia mengendarai motor Suzuki Smash warna hitam miliknya menuju lokasi kejadian.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Mengapung Di Sungai Mas Gresik
Di pagi harinya keluarga mendapati korban tak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan warga Tambak Wedi Lama dalam kondisi sudah tak bernyawa dan tergantung di pohon bakau pada pagi hari.
"Adanya laporan dari warga, petugas kepolisian berupa tim Inafis dan bantuan BPB Linmas Kota Surabaya melakukan evakuasi dan membawa korban ke kamar jenazah. Kemudian mencari informasi hingga diketemukan identitas dan keluarganya," katanya.(Arry)
Editor : Redaksi