BACASAJA.ID - Demi menjaga keamanan para pemudik yang melintasi jalur darat dan laut, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus melakukan pengamanan.
Sejumlah petugas gabungan dipersiapkan untuk mengamankan dan melancarkan perjalanan mudik Idul Fitri 1443 H ini.
Selain mengamankan arus lalu lintas, petugas juga melakukan serangkaian kegiatan mudik. Mulai dari memberikan sosialisasi, imbauan, hingga mengingatkan vaksinasi ke-3 atau booster hingga prokes Covid-19.
Pada Rabu (27/4/2022) sore, tampak sejumlah petugas kepolisian di darat hingga air tengah melakukan hal tersebut di kawasan pesisir atau Surabaya Utara.
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang mengatakan, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi ke sejumlah pengguna jasa laut. Terutama, para pemudik yang menggunakan jasa laut.
"Selain patroli, kami juga berikan imbauan serta melakukan pendekatan kepada para pemudik, mulai dari penumpang kapal, pemotor, sampai pengguna jasa taksi laut," kata Herlambang, Rabu (27/4/2022).
Herlambang menjelaskan, pihaknya tak akan melakukan kepada pemudik yang tak mengenakan masker. Justru, ia menyediakan masker gratis.
"Bila merasa lelah dan ngantuk, jangan dipaksakan, silakan istirahat, manfaatkan posko-posko yang ada, jangan sungkan, tidak perlu tergesa-gesa," ujarnya.
Sementara itu, Kanit PJR Ditlantas Polda Jatim 8 Suramadu, AKP Farida Aryani menjelaskan, di wilayah hukumnya di daratan juga tengah menggencarkan regulasi dan sosialisasi.
Sembari, membagikan takjil kepada para pengendara di sekitaran Jembatan Suramadu di beberapa hari mendekati lebaran Idul Fitri.
"Sambil membagikan takjil, kami juga mengedukasi masyarakat terkait vaksin sampai kelengkapan berkendara," kata Farida, Rabu (27/4/2022).
Farida menjelaskan, dengan melakukan pendekatan sembari memberikan bantuan takjil, dinilai akan lebih mudah dan efektif untuk menyampaikan pesan.
Sebab, bertemu langsung dengan para pengendara di jalan sembari menyampaikan pesan itu secara langsung.
"Agar lebih efektif dan efisien, mengingat tupoksi kita bersinggungan langsung dengan para pengendara motor dan mobil," ujarnya.
Ia berharap, apa yang disampaikannya bisa direalisasikan masyarakat. Mengingat, pandemi Covid-19 belum usai.
"Tetap jaga prokes, selalu berhati-hati bagi yang mudik, ada keluarga yang menanti di rumah Anda," tuturnya.
Salah satu penumpang taksi laut, Lutfiati Noor (43) mengaku sempat 'dek-dek'an' ketika didatangi sejumlah petugas kepolisian di laut. Menurutnya, polisi tengah menyasar dirinya ketika tak mengenakan masker.
"Saya kira ada yang mau ditangkap, ternyata bagi masker gratis, mak'dek atiku, Mas," kata warga Sumenep, Madura itu.
Sementara itu, pengendara motor asal Bangkalan, Abdul (45) mengaku hal serupa. Saat hendak mengambil takjil dari polisi, ia sempat ragu. Sebab, tak mengenakan helm dan tak membawa kelengkapan berkendara.
"Kepingin takjilnya, tapi takut ditilang, saya tidak pakai helm, spion motor ya nggak dipasang," ujar dia. (Jem/RG4)
Editor : Redaksi