TULUNGAGUNG - Setelah sempat tertunda beberapa kali, pembangunan Jembatan Ngujang 1 akhirnya dimulai.
Dengan menggunakan rompi dan pelindung berwarna cerah, beberapa pekerja proyek nampak sibuk mempersiapkan sarana untuk perbaikan jembatan yang melintang diatas Sungai Brantas tersebut.
Baca Juga: Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan di Kamar Mandi, Bayinya Bernasib Tragis
Meski demikian, persiapan ini tak mengganggu arus lalu lintas diatas jembatan tersebut.
Pengguna jalan bisa berkendara dengan lancar, dan tidak terganggu dengan aktifitas perbaikan jembatan.
“Enggak ada masalah, lancar saja,” ujar pengguna jalan yang melintas diatas Jembatan Ngujang 1, Nasrul.
Nasrul ungkapkan dirinya hampir setiap hari melintasi jembatan ini. Sebab rumahnya di wilayah Kecamatan Ngantru, sedang tempat kerjanya berada di wilayah Kecamatan Tulungagung Kota.
“Asal tidak libur ya melintasi jembatan ini,” ucap pria berkulit sawo matang tersebut.
Hal senada diungkapkan oleh Yanto. Pria paruh baya ini berharap perbaikan jembatan tak mengganggu arus lalu lintas.
Diakui olehnya jembatan yang lama sudah terlalu sempit, dan sering terjadi penumpukan kendaraan di sekitar jembatan setiap jam berangkat dan pulang kantor.
Baca Juga: Ratusan Milenial dan Tim Pemenangan Muda Tulungagung Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
Terutama waktu akhir pekan, tumpukan kendaraan mengular hingga sepanjang 1 kilometer.
“Semoga dengan dibangunnya jembatan ini bisa memperlancar arus lalu lintas,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro belum akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar jembatan.
Sebab pembangunan jembatan tidak akan menutup akses jembatan lama.
Jembatan baru akan dibangun di sebelah timur jembatan lama. Jika sudah selesai, jembatan lama akan dibongkar dan dibangun kembali menyatu dengan jembatan di sisi timurnya (baru).
Baca Juga: 2 Tersangka Korupsi Gamelan Tulungagung Ditahan
“Baru kalau terjadi kemacetan akan kita lakukan rekayasa, kalau lancar kita biarkan,” jelas Galih.
Sebelumnya pembangunan jembatan ini tertunda karena adanya kabel milik PLN dan Telkom.
Pembangunan yang awalnya direncanakan pada awal tahun 2022 sempat diundur pada akhir Juni 2022.
Namun lantaran utilitas itu tak segera dipindahkan, persiapan pembangunan baru bisa dimulai pada Juli ini. (JP/t.ag)
Editor : Redaksi
