SURABAYA - Terlihat kericuhan massa di kawasan jl semolowaru di sekitar wisma marinda GMNI di Surabaya pada Rabu (16/11/22). Sepertinya kericuhan itu diakibatkan acara Konferensi Cabang DPC GMNI Surabaya kepengurusan Ravi Havids dan Ahmad Yusril.
Pantauan awak media sekitar pukul 1.00 WIB ada ratusan mahasiswa memakai jas GMNI. banyak juga yang memakai atribut serba hitam dan berjaket preman.
Menurut salah satu mahasiswa GMNI dari UIN surabaya yang tak mau disebutkan namanya, kericuhan awalnya dari sekelompok preman yang tiba-tiba rusuh saat sidang konferensi dilangsungkan.
"Awalnya sidang berjalan aman dan normal kok tiba-tiba ada yang berteriak 'bubar bubar'. Padahal agenda masih berlangsung lhoo" katanya dengan penuh amarah.
Untuk diketahui dikarenakan ada kericuhan itu agenda konferensi tak berjalan sebagaimana mestinya dan harus ditunda untuk sementara waktu. Namun dirinya meyakini agenda konferensi akan kembali dilanjutkan.
"Apapun yang terjadi ketika konfercab telah sepakat untuk dilaksanakan, hambatan apapun akan kita musnahkan. Konfercab akan terus dilanjutkan untuk memilih pimpinan cabang baru yang amanah" katanya.
Di sekitar Wisma Marinda terlihat dekorasi disertai terop yang menunjukkan kemeriahan konferensi cabang. Ada juga karangan bunga dari ormas Pemuda Demokrat cabang Surabaya. (*)
Editor : Redaksi