SURABAYA - Sedekah Bumi dan Laut ke 102 Tahun RW 08 Morokrembangan Kecamatan Krembangan diselenggarakan dengan meriah dihadiri ratusan warga hingga berdesak - desakan.
Rangkaian acara Sedekah bumi Minggu (11/6) Sore dengan tasyakuran bersama , dilanjutkan melarung hasil bumi ketengah laut dan pada malam harinya acara kesenian berupa campursari.
Baca Juga: Rangkaian BBK 2025: PDIP dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran hingga Santunan ke 124 Anak Yatim
Sukaeri Ketua panitia mengucapkan terimakasih atas gotong - royong segenap pihak sehingga dapat terselenggaranya kegiatan sedekah bumi dengan lancar. Kegiatan ini merupakan satu - satunya di kampung nelayan yang masih terjaga hingga sekarang.
Ladi Ketua RW 8 Morokrembangan berharap agar kegiatan sedekah bumi ini dapat terus berlangsung dan perhatian pembangunan di kelurahan morokrembangan bisa optimal sehingga mendatangkan manfaat sebesar - besarnya bagi warga masyarakat.
Baca Juga: Dapat Pesan Megawati, Taruna Merah Putih Surabaya Gelar Bersih-bersih Kebun Raya Mangrove
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaiakan bahwa sedekah bumi merupakan wujud syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT.
"Kita wajib menjaga dan melestarikan sebagai kearifan lokal dalam rangka mewujudkan surabaya yang berkepribadian dalam budaya seperti Tri Sakti Bung Karno”, kata Achmad Hidayat.
Baca Juga: PDIP Surabaya Kurban 12 Sapi, Wali Kota Eri Cahyadi Sumbang Sapi 1,02 Ton
Dirinya menegaskan bahwa Pemerintahan Eri Cahyadi - Armuji di Kota Surabaya juga memberikan ruang maupun dukungan terhadap kegiataan kebudayaan sehingga kota surabaya terus bergerak maju namun tetap merawat kelestarian seni budaya.
"Kita juga berharap ini merupakan sarana merawat semangat gotong royong dan persatuan agar kota ini tetap menjadi kota yang maju namun humanis “, tegas Achmad Hidayat.
Editor : Redaksi
