MOJOKERTO - Warga Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto geger, pada Selasa (17/9/2024) malam.
Tiga bocah yang masih berstatus pelajar hilang usai pamit bermain sepulang Sekolah. Ketiganya adalah DR (10) pelajar kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah; SS (12) pelajar kelas 6 SD dan AR (15) pelajar kelas 2 SMP.
Baca Juga: Geger! Warga Mojokerto Tewas Akibat Terjebak Sumur Kedalaman 20 Meter, Begini Ceritanya
Pasca beredar kabar tiga bocah hilang yang masih bersahabat ini, warga langsung melakukan pencarian. Beruntung, ketiganya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di hutan Selokendit, yang terletak di selatan kampung.
Peristiwa hilangnya ketiga bocah ini berawal saat ketiganya pamit bermain sepulang Sekolah.
Baca Juga: Jatuh dari Atap, Dua Pekerja Pabrik Pakan Ternak di Mojokerto Tewas
"Jam 13.30 WIB, ketiga anak tersebut bertemu warga setempat di sawah barat dusun. Saat ditanya mau kemana, mereka menjawab mau bermain, namun sampai sore ketiganya tidak kunjung pulang. Saat di cek, di HP milik ibu salah satu anak tersebut berisi chat ajakan ke ke Selokendit," ujar Zainul Arifin, Relawan SMR 077.
Sehingga saat mengetahui ketiganya belum kunjung pulang, warga langsung menuju Hutan Selokendit. Pencarian sejumlah warga ini pun membuahkan hasil, kabar penemuan ketiga bocah tersebut langsung beredar di warga sehingga warga menunggu kedatangan ketiganya.
Baca Juga: Kecelakaan Satu Keluarga di Mojokerto, Balita 3 Tahun Meregang Nyawa Terlindas Truk
"Sekitar jam 21.30 WIB, warga berhasil menemukan ketiga anak tersebut dalam kondisi selamat. Kabar hilangnya ketiga anak ini memang cepat menyebar sehingga banyak relawan yang datang untuk membantu melakukan pencarian. Tapi alhamdulilah ketiganya sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Sekedar diketahui, Dusun Begagan, Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto berada di lereng Gunung Anjasmoro. Kampung yang terletak di paling selatan Kecamatan Gondang ini disebut dengan Kampung Wisata karena banyaknya destinasi wisata alam yang berbatasan langsung dengan hutan. (*)
Editor : Redaksi
